Beritakota.id, Jakarta – Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo yang pada hari ini wafat, dipastikan bukan lantaran terjangkit Covid-19.
“Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun, mungkin Allah berkehendak lain,” ujar Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, di Jakarta, Minggu (3 Oktober 2021).
Sardjono Jhony menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat. Rencananya, beliau akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat terbaik di sisi-Nya,” ucap Welfizon.
Kendati kehilangan pemimpin, Welfizon memastikan Transjakarta akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan. Terimakasih pak Jhony, telah membawa Transjakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. Transjakarta bangga pernah memiliki beliau,” katanya.
Sardjono Jhony resmi menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020. Sejak dipimpin oleh Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan, khususnya dalam sisi transformasi digital di antaranya meluncurkan Aplikasi TIJE, fasilitas Wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota.
Selanjutnya adalah penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.
Berikutnya melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu, menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepada Agen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.
Selain itu, Transjakarta juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bawah pimpinan Jhony dan terakhir menghadirkan bus listrik yang bekerja sama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) pada akhir hayatnya.