Ancol Bukukan Laba Bersih Rp 100 Miliar, Siapkan Rencana Strategis di 2025

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menggelar Paparan Publik atau Public Expose tahun 2024 pada Senin, 23 Desember 2024 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menggelar Paparan Publik atau Public Expose tahun 2024 pada Senin, 23 Desember 2024 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara. (Dok: Beritakota.id)

Beritakota.id, Jakarta – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menggelar Paparan Publik atau Public Expose tahun 2024 pada Senin, 23 Desember 2024 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Ancol yang ke-64 tahun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1960 tentang Peruntukan dan Penggunaan Tanah Ancol.

Pada tahun ini, PJAA menghadapi banyak sekali tantangan industri. Hal ini terlihat dari kinerja perusahaan baik pendapatan serta angka kunjungan wisatawan yang tidak sebaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun demikian, PJAA masih tetap mencatatkan laba bersih Rp 100 Miliar hingga September 2024 ini.

“Penurunan jumlah pengunjung pada tahun 2024 jika dibandingkan tahun 2023 disebabkan oleh cuti bersama (libur panjang) yang mendorong masyarakat untuk liburan ke luar kota, adanya larangan study tour, serta ketidakpastian stabilitas ekonomi baik makro maupun mikro ini mempengaruhi daya beli masyarakat dan minat untuk berwisata.” ungkap Winarto, Direktur Utama PJAA.

Baca Juga: Ancol Bukukan Pendapatan Sebesar Rp 255,6 Miliar di Kuartal I-2024

Dalam kondisi ini PJAA tetap melakukan berbagai upaya untuk menjaga rasio-rasio keunangan. Selain itu, PJAA juga terus berkomitmen untuk meningkatkan service quality dan excellence dengan meningkatkan pengalaman pengunjung dan customer journey melalui konten hiburan atraksi dan event guna meningkatkan kepuasan pengunjung yang akan berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung.

Beberapa inisiatif strategis yang telah dilakukan di 2024 ini antara lain pemutakhiran sistem penjualan tiket online, penambahan daya tarik wisata seperti Alpaca dan Wallaby di Samudra Ancol, menghadirkan pertunjukkan futuristik dengan robot di Dufan Ancol, Peluncuran 3 New Paus Cottage di Putri Duyung Ancol, penyelenggaraan konser musik spesial, serta meningkatkan transportasi internal kawasan wisata yang berkolaborasi dengan Transjakarta.

Jelang penutupan tahun, PJAA tetap optimis dapat meningkatkan pendapatan seiring dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru. Berbagai event menarik di seluruh unit rekreasi telah dirancang demi dapat mendorong tingkat kunjungan wisatawan yang ingin menghabiskan masa liburannya bersama dengan keluarga.

Pada tahun 2025, PJAA akan tetap memprioritaskan pengembangan pada bidang rekreasi antara lain penerapan dynamic pricing, pengembangan sentral parkir, revitalisasi cottage Putri Duyung Ancol serta penyediaan lahan untuk depo MRT. Inisiasi strategis ini diharapkan dapat menjadi motor pendorong pendapatan perusahaan di tengah kebijakan-kebijakan pemerintah yang baru.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *