Beritakota.id, Brebes – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes kembali menggelar program Dokter Spesialis Keliling (Speling) untuk keempat kalinya. Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.
Kali ini, layanan gratis tersebut menyasar Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, wilayah Brebes Barat.
Program ini menghadirkan empat dokter spesialis: dr. Wowo Nawaksari, Sp.M (Dokter Spesialis Mata), dr. Soesilo Setiadji, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam), dr. Arie Indrianto, Sp.OG (Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi) dan dr. Ratna Dwi Sunhaya, Sp.A (Dokter Spesialis Anak).
Selain konsultasi medis, kegiatan ini dilengkapi dengan Nakes Door to Door, inisiatif Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma untuk menjangkau pasien tidak mampu.
Kegiatan yang dimulai pukul 08:00 WIB yang di buka oleh drg. Adhi Supriadi Kabag Umum dan TU. mewakili Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin tersebut berlangsung ramai, dengan antrean panjang dari ratusan warga setempat yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.
Dijelaskan drg. Adhi Supriadi, bahwa Speling adalah wujud komitmen rumah sakit dalam memperluas akses kesehatan, khususnya di pelosok.
“Program Pak Gubernur dan nakes door to door program Buapti Brebes ini memudahkan masyarakat yang kesulitan menjangkau layanan kesehatan spesialis di kota,” ujar drg. Adhi pada Rabu (2/7/2025).
Sementara itu, Sarwo Edi, Administrator Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, menyatakan tidak ada batasan kuota peserta. Namun, pihaknya menargetkan minimal 100 orang per desa untuk skrining penyakit menular seperti ISPA dan TBC.
Program yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ini awalnya menyasar 1.278 desa. “Di Pekalongan ada penambahan lokasi, sehingga total kini 1.299 desa,” jelas Sarwo Edi.
Sedangkan di Brebes ungkap, Sarwo Edi, Speling mencakup 54 desa sebagai bagian dari upaya pemerataan layanan kesehatan spesialis di Jawa Tengah, termasuk daerah terpencil.
Sartono, Kepala Desa Kalibuntu, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas program Speling dan Nakes Door to Door yang digelar di wilayahnya.
“Atas nama pribadi maupun pemerintahan desa, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim dokter RSUD Brebes dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi yang telah meluangkan waktu untuk melayani warga kami,” ujarnya.
Ia menilai program ini sangat bermanfaat, terlebih dengan kehadiran empat dokter spesialis sekaligus. Menurutnya, antusiasme warga yang membludak membuktikan betapa dibutuhkannya layanan kesehatan semacam ini di daerah pelosok.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar memenuhi program 100 hari Gubernur, tetapi bisa berkelanjutan dengan jadwal rutin, misalnya setiap bulan atau beberapa bulan sekali,” tambah Sartono.
