Beritakota.id, Jakarta – Nongshim Indonesia kembali menggelar festival tahunan bertajuk “SHINsational Day 2025”, sebuah perayaan yang memadukan kuliner, musik, dan budaya Korea dalam semangat pedas khas Shin Ramyun. Mengusung tema “Pedasnya SHINsational!”, acara ini berlangsung meriah di Gelora Bung Karno (GBK) Pintu 6, Jakarta, Minggu (9/11) sekaligus menjadi momentum spesial perayaan anniversary Shin Ramyun yang telah hadir sejak Oktober 1986.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Shin Ramyun dikenal dengan cita rasa pedas khas Korea yang menggugah selera dan membangkitkan semangat. Tahun ini, Nongshim Indonesia memperluas makna “pedas” menjadi simbol keberanian, energi positif, dan gaya hidup penuh warna, sejalan dengan karakter masyarakat muda Indonesia yang dinamis dan ekspresif.
“SHINsational Day 2025 adalah wujud komitmen kami menghadirkan inovasi rasa dan pengalaman yang relevan dengan gaya hidup konsumen Indonesia. Pedas bagi kami bukan sekadar rasa, tetapi simbol energi hidup yang berani, positif, dan penuh warna,” ujar Phillip Chen, President Director PT Sukanda Djaya, distributor resmi Nongshim di Indonesia.
Fenomena Korean Wave terus menunjukkan pengaruh besar di Indonesia, dengan tingkat favorability mencapai 86,3%. Menariknya, kuliner Korea (K-Food) menempati posisi kedua tertinggi dalam hal asosiasi terhadap budaya Korea dengan 13,2%, menandakan bahwa gelombang Korea telah berevolusi dari sekadar hiburan menjadi bagian nyata dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Momentum inilah yang menginspirasi Nongshim Indonesia untuk menghadirkan SHINsational Day 2025—sebuah perayaan yang tidak hanya menonjolkan cita rasa, tetapi juga semangat dan kebersamaan khas budaya Korea.
Festival ini menghadirkan beragam aktivitas seru yang memanjakan para pengunjung. Salah satu daya tarik utama adalah SHINsational Pocha, kedai ramyun bergaya Korea dengan konsep self-cook menggunakan ramyun machine, memberikan pengalaman otentik menikmati ramyun seperti di negeri asalnya.
Selain itu, pengunjung juga disuguhkan dengan SHINsational Parade yang meriah bersama maskot Shin Ramyun dan iringan perkusi, K-Pop Cardio, serta Random Play Dance yang menjadi ajang ekspresi para pencinta K-Pop.
Tak kalah seru, SHINsational Slurp Challenge menantang peserta untuk menikmati ramyun dengan gaya paling ekspresif, dan acara ditutup dengan Noraebang Party—sebuah sesi karaoke massal penuh kehangatan dan kebersamaan.
Baca juga : Raih Peluang Bisnis di Bali Interfood 2025 yang Digelar 10-12 September
Momen istimewa di SHINsational Day 2025 adalah peluncuran tiga varian terbaru Shin Ramyun, yang dirancang untuk memenuhi selera pasar Indonesia sekaligus memperkaya pilihan rasa global. Ketiga varian tersebut adalah Shin Ramyun Spicy Chicken, dengan perpaduan kaldu ayam kaya rasa dan sentuhan lembut kari, berpadu sempurna dengan sensasi pedas khas Shin Ramyun. Shin Ramyun Toomba, menawarkan pengalaman baru dengan kombinasi pedas bold khas Shin Ramyun dan kelembutan krim susu yang creamy dan smooth. Shin Ramyun Stir Fry Cheese, menghadirkan sensasi pedas berpadu dengan gurih keju yang menggoda dan memanjakan lidah.
Ketiga varian ini melengkapi jajaran produk Nongshim Indonesia yang telah dikenal dengan tiga keunggulan utama: signature spicy kick yang hangat dan lezat, sertifikasi Halal yang membuatnya aman dikonsumsi siapa saja, serta tekstur mi kenyal premium yang memberikan kepuasan di setiap gigitan.
Sebelum mencapai puncak acara di Jakarta, Nongshim Indonesia telah menggelar roadshow bertajuk “PedaSHIN Bareng NONGSHIM!” di berbagai kota seperti Semarang, Surabaya, Bekasi, dan Bandung melalui kegiatan Car Free Day serta kunjungan ke sejumlah kantor untuk memberikan pengalaman langsung menikmati Shin Ramyun.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pengunjung dan komunitas yang membuat SHINsational Day 2025 begitu meriah. Antusiasme ini membuktikan bahwa Shin Ramyun semakin dekat dengan hati masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya tiga varian baru ini, kami berharap dapat terus menghadirkan inovasi rasa yang memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia,” tutup Phillip Chen. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)
