BERITAKOTA.id, JAKARTA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi minta maaf atas munculnya kontroversi terkait pelarangan penggunaan jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024.
“BPIP menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang terkait dengan berita Pelepasan Jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024 yang menghiasi pemberitaan, baik yang ada di Media Online maupun Media Massa lainnya, yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini sejak tanggal 14 hinhin 15 Agustus 2024,” ujar Yudian Wahyudi lewat keterangan resminya yang diterima Beritakota.id, Kamis (15/8/2024).
Baca juga: DPR Prihatin Aturan BPIP Soal Paskibraka Putri Harus Tanggalkan Jilbab
Dalam hal ini, BPIP juga menindaklanjuti konferensi pers yang dilakukan oleh BPIP pada tanggal 14 Agustus 2024, serta mencermati perkembangan pemberitaan terkait pelepasan jilbab bagi anggota Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024.
BPIP menegaskan akan mengikuti arahan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) selaku Penanggung Jawab Pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI yang disampaikan pada 14 Agustus 2024 di Jakarta.
“Yang menyatakan bahwa Paskibraka PuPut yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepaskan jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara,” kata dia.
Yudian berharap pernyataan resmi dari BPIP ini bisa dijadikanacuan dalam pelaksanaan tugas Paskibraka baik pada tingkat Pusat maupun Daerah.