BPS Ungkap Penduduk Miskin di Jakarta Berkurang 3.650 Orang

Beritakota.id, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkap berkurangnya jumlah penduduk miskin di Ibu Kota. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin di Jakarta berkurang 3.650 orang atau menjadi 498,29 ribu per September 2021.

Hal itu, kata BPS DKI Jakarta, turun 0,05 persen dibandingkan pencatatan pada Maret 2021 mencapai 501,92 ribu.

“Setelah setahun pandemi yang menyebabkan naiknya angka kemiskinan, untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Jakarta turun,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Anggoro Dwitjahyono, Senin (17/1/2022).

Melansir SuaraJakarta.id-jaringan Ayojakarta.com, Selasa (18/1), ada berbagai faktor penyebab berkurangnya penduduk miskin di Jakarta.

Anggoro menyebut, hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan peningkatan daya beli masyarakat karena naiknya pendapatan secara umum.

Ia menjelaskan, stabilitas harga ditunjukkan dengan laju inflasi yang stabil pada periode Maret-September 2021 yakni mencapai 0,26 persen.

Bahkan selama beberapa bulan terjadi deflasi sehingga masyarakat miskin masih mampu membeli barang untuk kebutuhan dasar.

Sedangkan, peningkatan daya beli ditandai dengan rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat miskin yang meningkat sebesar Rp11.282 dari Rp684.367 menjadi Rp695.649.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang membaik berdampak terhadap pertumbuhan angkatan kerja baru pada periode Agustus 2020 hingga Agustus 2021, lapangan kerja di Jakarta mengurangi 42 ribu pengangguran.

Pada periode itu, lanjut dia, lapangan kerja menyerap 36 ribu tenaga kerja baru sehingga total ada 78 ribu serapan tenaga kerja di Jakarta. Dari total jumlah itu, sebanyak 46 ribu pekerja di antaranya masuk di sektor formal.

Program bantuan sosial oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta turut mengurangi risiko menjadi penduduk miskin.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *