Berita  

Brebes Siap “Gempur Rokok Ilegal”

Beritakota.id – Keberadaan dan peredaran rokok ilegal menimbulkan kekuatiran meluas. Bagi masyarakat, adanya rokok ilegal ini juga berpotensi merugikan bahkan membahayakan. Negara berpotensi dirugikan dari peredarannya yang tidak menggunakan cukai sebagaimana ketentuan yang ada. Oleh sebab itu, pemerintah dengan gencar memerangi peredarannya.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) kabupaten Brebes mengelar kampanye “Gempur Rokok Ilegal” pada Minggu (01/09/2024). Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pertunjukan seni, berupa pagelaran musik dan tari di area parkir timur GOR Sasana Krida Adhikarsa, Brebes.

Kepala Dinkominfotik Brebes Tatag Koes Adianto menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan edukasi tentang rokok ilegal. Diharapkan bahwa lewat penyelenggaraan ini dapat membuat para dan masyarakat luas agar tidak membeli, mengedarkan atau bahkan ikut berpartisipasi dalam peredaran rokok ilegal yang dapat merugikan negara.

“Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cukai, cukai rokok dan jenis rokok ilegal sehingga masyarakat sadar dan dapat membantu pemerintah dalam memberantas rokok ilegal,” jelas Tatag.

Ia mengimbau agar masyarakat terutama pemilik warung dapat berhati-hati dan selektif dalam menerima produk rokok untuk dijual di warung

Perwakilan Biro Infrastruktur dan SDA Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Bagus Rachmoyojati mengapresiasi kegiatan tersebut dengan harapan semoga bisa bermanfaat bagi Masyarakat. Tentunya, masyarakat juga bisa mengetahui ketentuan di bidang cukai sehingga turut membantu memberantas peredaran rokok ilegal.

Kepala Kantor Bea Cukai Tegal Yudiyarto menjelaskan, rokok merupakan barang jika dikonsumsi bisa merugikan kesehatan untuk itu pemerintah ingin melindungi masyarakat dengan cara membubuhi gambar yang seram pada bungkus rokok, salah satunya gambar tenggorokan yang berlubang karena kanker.”

Selain itu, harganya dibikin mahal dengan cara dikenakan cukai, kalau ada rokok ilegal yang murah, karena tidak bayar cukai, tidak bayar pajak, maka banyak anak-anak yang punya uang terbatas yang sedianya untuk beli jajan malah beli rokok illegal,” ungkap Yudi.

Yudi menandaskan, rokok ilegal tidak semata-mata merugikan keuangan negara tapi merugikan konsumen itu sendiri.

“Rokok ilegal yang pasti produksinya sembunyi-sembunyi, tidak diawasi dinas kesehatan, perindustrian, kandungan tembakaunya dan sausnya mungkin asal-asalan yang lebih bahaya lagi, sehingga efek konsumsinya akan merugikan kesehatan,” terangnya.

Ia berpesan jika ada rokok yang murah maka perlu dicurigai dengan cara mengecek pita cukainya, apakah ada atau tidak.

“Kalaupun ada perlu dicek juga, apakah bekas atau tidak, palsu atau tidak, kemudian menjualnya sembunyi-sembunyi, itu nanti ada pidananya dan denda 4x harga pita cukai,” ungkapnya.

Pj Bupati Brebes Iwannuddin dalam sambutan tertulis yang diwakili Asisten Sekda Brebes Bidang Administrasi Umum Rofiq Qoidul Adzam mengatakan, pertunjukan musik seni dan budaya merupakan langkah yang tepat untuk menjangkau masyarakat terutama anak muda yang menjadi sasaran utama dalam sosialisasi dan edukasi ini.

“Apa lagi ada pertunjukan seni pada malam ini yang gratis dan berada di pasar malam, sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” jelas Rofiq.

Kurangnya informasi di kalangan masyarakat baik produsen maupun konsumen menurut Rofiq ditengarai menjadi penyebab mereka menggunakan barang ilegal.

“Ya kalau masyarakat kan tahunya harganya lebih murah, produk mudah laku tetapi tanpa melihat kualitas dan legalitas suatu barang. Sosialisasi ini jadi langkah yang baik agar masyarakat dan aparat memiliki pemahaman yang cukup mengenai sanksi maupun payung hukum dalam penindakan pelanggaran masalah cukai,” jelas Rofiq.

Konser Musik Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang meriahkan oleh sejumlah band dari Brebes. Mereka adalah Artura, Vaname, B-Rock, CM Band dan Fruity Band.

Selain musik, ada juga pertunjukan tari yang dibawakan oleh Teater Gong. Gelaran seni budaya berupa konser musik ini merupakan langkah yang tepat dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal.

Setelah penampilan band-band dari Brebes, giliran penyanyi Evan Loss tampildan menambah kemeriahan suasana malam. Tampil enerjik, Evan Loss yang membawakan sejumlah lagu pop jawa. Beberapa di antaranya berjudul Nemen, Dumes, Bojo Loro, Kisinan 2, Lamunan. Konser musik gempur rokok ilegal dituntaskan ditutup dengan lantunan Evan Loss membawakan “Full Senyum, Sayang”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *