Beritakota.id, Jakarta – Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelenggarakan Muktamar VIII dari tanggal 1 hingga 3 Maret 2024 di Jakarta. Dalam acara ini, tiga agenda utama akan dibahas, yaitu program DMI, penyusunan rekomendasi, dan amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DMI.
“Alhamdulillah, Muktamar VIII DMI dapat dilaksanakan awal Maret ini setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan tahun politik,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A, di Jakarta pada Kamis (29/2).
Imam menambahkan bahwa peserta Muktamar VIII DMI adalah utusan dari pimpinan wilayah dan daerah, serta peserta dari Masjid Raya tingkat Provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam konteks program, Imam mengungkapkan bahwa program DMI didasarkan pada masjid. Program-program tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan baik, termasuk pembangunan gedung kantor utama di Jalan Matraman, Jakarta, dan perang melawan Covid-19 berbasis masjid.
Baca juga: Susu Steril Tujuh Kurma dan Dewan Masjid Indonesia Gelar Edukasi Kesehatan
Ketua Panitia Muktamar VIII DMI, Irjen Pol (purn) Mas Guntur Laupe menegaskan bahwa pelaksanaan Muktamar ini adalah hasil dari Rapat Pimpinan Nasional DMI pada 6 Maret 2023, dengan tujuan menjadikan masjid sebagai pusat kemaslahatan umat dan memakmurkan jemaahnya.
Persiapan pelaksanaan Muktamar VIII DMI berjalan dengan baik, dengan harapan semuanya berjalan lancar mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. “DMI akan menjadi faktor pemersatu dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa,” tegas Mas Guntur.
Respon (1)