BERITAKOTA.ID, JAKARTA- Bank Mandiri berkolaborasi dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas menyelenggarakan program pelatihan Literasi Keuangan dan Wirausaha bagi disabilitas di Cilandak Town Square, Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Pelatihan Literasi Keuangan dan Wirausaha bagi disabilitas ini menjadi bagian dari program lanjutan Akselerasi Ekonomi Inklusif yang sebelumnya mengadakan program pembukaan rekening gratis bagi disabilitas pada 10 Juni 2024 lalu.
Program ini dihadiri oleh lebih dari 110 peserta yang tergabung dari pelaku UMKM dan yang berminat memiliki UMKM dengan berbagai ragam disabilitas dari daerah Jabodetabek.
Di pelatihan ini peserta mendapatkan materi mengenai program dari Rumah BUMN Bank Mandiri dan Livin’ Merchant serta materi pokok yaitu Cash Flow Management untuk wirausaha.
Pelatihan ini akan berlanjut secara daring dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2024 dengan materi yang mencakup Product Marketing, Digitalisasi Keuangan, dan Visual Desain Produk. Harapannya dari materi pelatihan yang diberikan dapat memberikan bekal kewirausahaan dan menumbuhkan kreativitas bagi pemilik UMKM Disabilitas.
Baca juga: UMKM Ogah Ajukan Kredit ke Bank Karena Bunga Tinggi
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman mengatakan rangkaian acara pelatihan kepada 100 UMKM Disabilitas merupakan bentuk wujud nyata komitmen Bank Mandiri kepada Sahabat Disabilitas.
Menurutnya pelatihan ini merupakan lanjutan rangkaian acara “Mandiri Sahabat Disabilitas”. Di mana salah satu agendanya pembukaan 10.000 rekening Bank Mandiri untuk penyandang disabilitas.
“Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan kepada penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam berbisnis dan mengembangkan usahanya,” kata Ali.
“Selain itu, kolaborasi ini turut menjadi komitmen Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem finansial secara digital yang inklusif melalui inovasi Bank Mandiri, yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas dan mempermudah transaksi bisnisnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Project Manager Yayasan Berdaya Menembus Batas Yesaya Rapha mengatakan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM Disabilitas ini diharapkan dapat membuat peserta dapat berdaya secara mandiri dan dapat berkompetisi dengan UMKM lain serta menjadi bagian dari penggerak ekonomi bangsa Indonesia.
“Terlebih kegiatan ini didukung penuh oleh Bank Mandiri, yang akan memberikan akses keuangan (access to finance) dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk dapat bergabung menjadi mitra binaan dari Rumah BUMN Bank Mandiri,” ungkapnya.
Lanjutan dari program pelatihan ini adalah peserta akan mendapat peluang dan pembinaan sebagai UMKM binaan Rumah BUMN agar dapat terus mengembangkan usaha yang dimiliki.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri dan Yayasan Berdaya Menembus Batas untuk mendukung pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas dan mendorong inklusi keuangan (financial inclusion) di Indonesia.
