Beritakota.id, Jakarta – DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan melakukan aksi donor darah yang berlangsung di kantor DPC PDI Perjuangan yang beralamat di jalan Pasir No.3 Ciganjur Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2021). Mengangkat tema “Setetes Darah Berbagi Kehidupan” pihaknya berharap dapat membantu sebanyak-banyak mengumpulkan kantong darah yang akan diserahkan ke PMI Jakarta.
Ketua Panitia Regina Vianney Ayudya mengungkapkan, alasan dilakukannya donor darah kali ini. Menurutnya, selama ini PMI banyak membutuhkan kantong darah, terlebih saat pandemi seperti ini dan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PMI Jakarta, kegiatan ini pun tetap mematuhi protokol kesahatan.
“Kami targetkan 100 kantong darah terkumpul untuk PMI Jakarta. Dan bagi mereka yang sudah donor darah tidak diperkenankan untuk berkumpul dan diminta untuk langsung pulang hal ini sesuai prokes,” ujarnya.
Pesarta donor darahnya sendiri dibuka khususnya untuk simpatisan, ranting anak ranting, sayap –sayap partai dan badan-badan partai di Jakarta Selatan. Pendonor ujarnya yang pasti mereka tidak boleh positif covid-19, kemudian buat mereka yang sudah divaksin pertama tidak boleh melakukan donor darah, dan bagi mereka yang sudah divaksin kedua harus sudah ada jeda selama 14 hari. Diacara ini pula dilakukan rapid test antigen.
“Acara ini pertama kali di DPC selatan dan selanjutnya akan dilakukan setiap bulannya. Pihaknya pun akan gelar donor plasma konvalesen setelah lebaran nanti,” ungkap Regina.
Hal yang serupa dikatakan oleh Ketua DPC PDI-P Jaksel Yuke Yurike kegiatan ini mengajak masyarakat khususnya warga DKI Jakarta membangun semangat gotong royong dalam kegiatan sosial.
Sebabnya, di tengah pandemi covid-19 stok darah yang dimiliki PMI berkurang dratis, menyebabkan masyarakat yang membutuhkan transfusi darah mengalami kesulitan. Ia menegaskan juga pihak penyelenggara tidak luput untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara melakukan cek suhu di pintu masuk dan menjalani rapid test bagi pendonor darah. Selain itu jarak dan jumlah orang dapat memasuki area kegiatan juga dibatasi untuk tetap menjaga kesehatan dan kelancaran donor darah.
