Beritakota.id, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin lalu (30/8/2021) memperingatkan bahwa setidaknya akan ada 236 ribu lebih orang dapat meninggal akibat Covid-19 di Eropa pada Desember mendatang. Peringatan tersebut mengacu pada meningkatnya penularan dan pergerakan vaksinasi Covid-19 yang stagnan di seluruh benua.
WHO membuat peringatan itu karena rekor catatan dimana ada 4,5 juta kematian dunia akibat Covid-19 sejak awal pandemi. Terlebih, WHO juga mengingatkan adanya varian Delta yang sangat menular, yang mengincar masyarakat yang belum divaksinasi.
Kekhawatiran baru itu, memaksa Uni Eropa untuk menyarankan negara-negara anggotanya untuk kembali menerapkan pembatasan perjalanan pada turis asal Amerika Serikat (AS), dimana AS sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19.
“Israel, Kosovo, Lebanon, Montenegro, Republik Makedonia Utara dan Amerika Serikat telah dihapus dari daftar,” kata sebuah pernyataan dari Dewan Eropa yang mewakili 27 blok pemerintah Eropa dilansir dari France 24, Selasa 31 Agustus 2021.
Direktur WHO Eropa Hans Kluge mengatakan bahwa infeksi dan kematian meningkat lagi di Eropa, terutama di negara-negara miskin seperti di Balkan, Kaukasus, dan Asia Tengah yang berbatasan langsung dengan Eropa.
“Pekan lalu, ada peningkatan 11 persen dalam jumlah kematian di kawasan itu, dimana proyeksinya diperkirakan ada 236.000 kematian di Eropa pada 1 Desember,” kata Kluge.
Hingga hari ini, Eropa telah mencatat sekitar 1,3 juta kematian akibat Covid-19. Kluge juga mengatakan adanya penularan kasus yang berada di level ‘sangat menghawatirkan’ di seluruh benua, terutama rendahnya vaksinasi di sejumlah negara.
