Beritakota.id, Jakarta – Kasus positif Covid-19 DKI Jakarta sampai dengan 17 Agustus 2020 kemarin menembus angka 30 ribuan kasus sejak pasien pertama diumumkan pemerintah pusat pada 2 Maret 2020. Sampai dengan kemarin, total konfirmasi Covid-19 di Ibu Kota mencapai 30.092 kasus setelah bertambah 538 kasus selama 24 jam sehari sebelumnya.
Dari jumlah akumulasi tersebut, 19.916 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 66,2% dan 1.011 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,4%. Penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta, seperti dilansir laman corona.jakarta.go.id, juga memperlihatkan kenaikan kasus harian di DKI selama enam hari berturut-turut selalu di atas angka 500 kasus.
Dari grafik yang ditayangkan corona.jakarta.go.id, rincian penambahan kasus harian Covid-19 di DKI selama enam hari ke belakang sebagai berikut:
12 Agustus 578 kasus
13 Agustus 621 kasus
14 Agustus 575 kasus
15 Agustus 598 kasus
16 Agustus 518 kasus
17 Agustus 528 kasus
Laman tersebut menyatakan positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,9%, sedangkan Indonesia sebesar 13,2%. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta juga sempat beberapa kali melewati angka 600-an dan sekali di atas 700 kasus dengan dengan rekor tertinggi terjadi pada 8 Agustus dengan jumlah 721 kasus.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat, sehingga memperkecil potensi penularan Covid-19 Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan tes PCR sebanyak 4.537 spesimen.
“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.766 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 538 positif dan 3.228 negatif. Dari 538 kasus tersebut, 137 kasus adalah data dari tanggal 14 dan 15 Agustus yang baru dilaporkan.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 47.707. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 39.671,” ujarnya seperti dinyatakan dalam siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (17 Agustus 2020). Penambahan kasus positif pada Senin sebanyak 538 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 9.165 (orang yang masih dirawat / isolasi). Pada perpanjangan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta memperketat kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan di ruang publik, seperti meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP), dan meniadakan perlombaan perayaan HUT Kemerdekaan ke-75 RI.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker juga akan digencarkan.
Begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari, yaitu Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak. Kemudian, selalu terapkan 3M yaitu Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 – 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Serta seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.