Beritakota.id, Jakarta – Starvision mengumumkan rencana perilisan film drama komedi Gara-gara Warisan yang siap menghibur masyarakat Indonesia di Lebaran yang mulai tayang di bioskop pada 30 April. Film yang disutradai dan ditulis oleh komika Muhadkly Acho. Juga diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia. Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Yayu Unru, Ira Wibowo, Sheila Dara membintangi film ini.
Gara-gara Warisan bercerita tentang Tiga bersaudara yang tidak pernah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah guest house milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka. Adam (Oka Antara), anak sulung menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa independen dan idealis. Serta Dicky (Ge Pamungkas), anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal. Siapakah yang akan menjadi ahli waris pilihan? Perseteruan, dengki, dan dendam masa lalu, semua terungkap.
Ernes Prakarsa yang sebelumnya menjadi produser dalam dua film kali ini menceritakan kenapa ia mempercayakan Muhadkly Acho sebagai sutradara dalam film ini?. Karena Acho sudah dua kali duduk bersama saya di tim dalam penyutradaraan Milly & Mamet serta Imperfect. Dari berbagai proses itulah serta diskusi dan perdebatan yang kita jalani, saya merasa Acho lah orang yang tepat untuk menyutradarai film ceritanya sendiri. Karena Acho sudah memiliki sense dan persepektif yang cukup matang, al hasil karya lebar perdananya cukup memuaskan bahkan saya bangga akan karya film perdana Acho ini yang yang mengusung sebuah drama komedi yang sangat solid.
Chand Parwes Servia pun mengatakan bahwa film ini akan menjadi recomended film hiburan bagi keluarga Indonesia saat Lebaran nanti.
Film Gara-gara Warisan adalah film yang dekat dengan kehidupan keseharian yang pada umumnya terjadi, mengangkat isu yang seringkali memecah belah keluarga. Melalui film ini kit akan belajar menghargai nilai kekeluargaan, dan menariknya disajikan dengan takaran pas antara drama dan komedi yang fresh seputar keseharian di Guest House”.
Muhadkly Acho menambahkan, “Selain ini adalah film keluarga yang menghibur, film ini juga akan terasa hangat, karena membawa pesan yang buat saya sangat penting akan sebuah trust dalam sebuah keluarga, ketika dihadapkan pada sebuah ujian besar, dalam hal ini warisan. Karena ini harus selalu jadi pertanyaan dalam diri kita, Jika tiba saatnya warisan dibagi, sejauh mana keluargamu bertahan untuk tetap saling mencintai?”.
Acho bercerita bahwa premis ini sudah diceritakan oleh Ernest sejak lama. “Jadi awalnya dulu itu Ernest pernah punya premis film dengan judul GARA-GARA WARISAN. Tapi karena satu dan lain hal, tidak diteruskan. Ernest sempat cerita ke gue soal premis ini. Singkat cerita diputuskanlah gue yang akan meneruskannya sebagai penulis dan sutradara. Akhirnya gue coba develop ceritanya, karakternya, dan lahirlah film ini.”
Meski melalukan debut penyutradaraan , ia merasa bersyukur bisa mendapatkan mentor produser yang percaya padanya. “Gue di Starvision itu mulai dari pemeran karakter Ucup di Bajaj Bajuri tahun 2014. Lalu pelan-pelan dikasih kesempatan masuk ke dunia belakang layar mendampingi film-filmnya Ernest di Starvision. Dari situ gue dapat kesempatan banyak buat belajar akan produksi film. Bahkan gue dibekali ilmu dari Ernest akan hal seperti editing, bahkan gue pernah dikirim ke Bangkok nemenin Bene untuk color grading film Ghost Writer supaya gue bisa belajar. Bahkan Ernest banyak bantu akan gue selama proses shooting berlangsung serta memantau di lokasi. Jadi gue bisa nanya langsung kalau ada problem yang terjadi saat proses shooting.”
Film GARA-GARA WARISAN dibintangi oleh Ernest Prakasa, Lukman Sardi, Lydia Kandou, Aci Resti, Lolox, Ence Bagus, Dicky Difie, Tahta Ginting, dan Hesti Purwadinata akan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 April.