Beritakota.id, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM menggaet sejumlah marketplace untuk melatih, membimbing dan memasarkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Beberapa marketplace seperti Tanihub, Aruna, Ternakasia, Hara, Alami, Modal Rakyat, Sayur Box dan Ekosis di dorong untuk mengembangkan pasar UMKM sektor pangan.
“Kami akan meminta mereka untuk membantu kami membuat bisnis modelnya. Kita akan buat teamworknya, supaya bisa saling kolaborasi karena mereka punya aplikasi digitalnya. Pemerintah tidak harus masuk kesana tapi jadi support sistemnya,” ujar Teten di Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (15/7/2020).
Ia mengatakan, beberapa marketplace tersebut telah memiliki pasar baik lokal maupun global, jadi dengan UMKM go digital bisa membantu pemasarannya, maupun mendapatkan pendanaannya.
Ia mencontohkan marketplalce Tanihub marketplace agrikultur yang memfasilitasi pelaku usaha secara digital, Aruna yang memfasilitasi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan cara pendanaan maupun investor yang ingin menginvestasikan dananya, dan begitu juga fintech Modal Rakyat yang mencoba fasilitasi penyaluran permodalan bagi pelaku UMKM. Dimana tingkat keberhasilan dari fintech tersebut mencapai 98 persen.
Menurutnya, saat ini baru 8 juta UMKM dari 60 juta UMKM di Indonesia yang memanfaatkan marketplace untuk berjualan.
“Saat ini baru 8 juta UMKM go digital dan terhubung dengansistem kita. Dimana kita targetkan 10 juta UMKM go digital, melalui sinergi ini kami optimis bersama mereka melampaui dari itu,”tandasnya.
