Beritakota id Jakarta – Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menggelar Hari Nelayan Nasional di Kamal Muara, Jakarta Utara, Minggu (11/4). Pada acara tersebut, di hadiri Ketua DPW PKS DKI Jakarta, H. Khoirudin dan anggota DPRD DKI Jakarta, Yusriah Dzinnun.
Dalam kesempatan itu, ada sejumlah keluhan yang disampaikan oleh warga sekitar. Diantaranya adalah terkait air bersih yang belum tersalurkan serta kemudahan dalam menjual hasil tangkapan laut, yaitu ikan segar serta pengolahan ikan.
Selain itu warga juga menyampaikan keluhan dampak kebocoran sumur bor Pertamina di Karawang tahun 2019 lalu, yang berdampak pada nelayan Kamal Muara.
“Saat itu Pertamina berjanji akan membayar dan mengganti rugi atas kerugian yang dialami oleh para nelayan Kamal Muara paling lambat tahun 2020 lalu, namun sampai saat ini belum juga terealis,” ujar Yula, salah seorang tokoh masyarakat Kamal Muara.
Mendengar keluhan warga Kamal Muara, anggota DPRD DKI Jakarta, Yusriah Dzinnun mengaku akan mendiskusikan aspirasi dari masyarakat tersebut.
“PKS berjanji akan mempelajari kasus tersebut dan mendiskusikannya di Komisi B beserta Pemerintah DKI Jakarta,” ungkap Yusriah.
Diakhir acara Peringatan Hari Nelayan Nasional ini, warga pun ingin agar Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan bisa hadir dan silaturahim ke TPI Kamal Muara.
“Kami berharap pak Gubernur Anis bisa datang kesini, melihat TPI kami di pagi hari agar terlihat situasi kondisi disini yang sangat ramai, penuh sesak sampai ada orang sakit pun sulit kita evaluasi,” tandas Yula.
Sebagai informasi, dalam acara Peringati Hari Nelayan Nasional ini, juga diikuti penyampaian asuransi untuk nelayan Kamal Muara yang diserahkan oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin. Setelah itu, Khoirudin bersama rombongan PKS lainnya langsung turun menyapa warga nelayan Kamal Muara.
