Beritakota.id, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menyelenggarakan pameran dagang tahunan terbesar Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Mengusung tema Build Strong Connection With The Best of Indonesia, acara yang akan digelar tiga hari, 9-12 Oktober 2024, di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, itu menargetkan transaksi USD 15 Miliar dengan lebih dari 30 ribu pengunjung.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyawati mengatakan pameran TEI 2024 akan difokuskan pada transaksi bisnis B2B dengan tujuan memperluas pasar ekspor serta mendukung pertumbuhan produk-produk ekspor Indonesia.
“Acara ini bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat dan jangka panjang antara produsen produk lokal berkualitas ekspor dari Indonesia dan pasar bisnis di seluruh dunia,”kata Mardyana dalam konferensi pers, di ICE BSD City, Selasa (17/9).
Baca Juga: DPR Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kemendag Sebesar Rp 2,4 Triliun
TEI 2024 akan memamerkan berbagai sektor industri di Indonesia termasuk manufaktur, home living, jasa, serta fashion. Kemendag menargetkan nilai transaksi sebesar 15 miliar Dolar AS atau sekitar Rp229 triliun, dengan jumlah pengunjung lebih dari 30 ribu orang, termasuk ribuan exhibitor.
“Target kita tahun ini 15 miliar dolar AS, dengan lebih dari 30 ribu pengunjung, termasuk ribuan exhibitor,” katanya.
Mardyana juga menyebutkan pelaksanaan TEI sebelumnya nilai transaksi yang tercapai 30,5 miliar Dolar AS. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan dapat menggaet 1.000 ekshibitor dengan 5.000 pembeli dari seluruh dunia.
Kemendag, kata Mardyana berharap acara ini dapat mendorong ekspor, baik di pasar tradisional maupun non-tradisional, sehingga produk-produk lokal, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) bisa memasuki pasar baru.