Beritakota.id, Jakarta – Hasil uji tes swab terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo negatif virus corona.
“Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif,” ujar Presiden di sela-sela berolahraga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020).
Tes swab kepada Presiden Jokowi dilakukan Jumat (25/7/2020) sebagaimana jadwal pemeriksaan kesehatan rutin Presiden.
Presiden mengatakan saat ini kondisinya dalam keadaan sehat dan prima. “Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. Protokol kesehatan itu seperti berolahraga rutin, mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun dan menjaga jarak.
Perilaku disiplin terhadap protokol kesehatan, kata dia, sangat berperan penting untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 oleh pemerintah.
“Saya berulang-berulang mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin, makan makanan yang bergizi, jangan lupa pakai masker, cuci tangan sehabis aktivitas, jangan masuk ke dalam kerumunan, dan jaga jarak. Itu yang paling penting harus kita jaga terus,” ujarnya.
Jokowi menjalani tes swab lebih cepat, menyusul kabar Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif terjangkit Covid-19 Pasalnya, Kepala Negara sempat bertemu dengan Achmad Purnomo beberapa waktu lalu.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, seluruh perangkat yang berada di Istana Kepresidenan melakukan pemeriksaan secara rutin. Heru menjelaskan, seluruh keluarga Jokowi, termasuk Ibu Negara Iriana Jokowi memang memiliki jadwal pemeriksaan yang rutin.
Dia menyebut, seluruh protokol kesehatan di lingkungan Istana memang sudah diterapkan secara maksimal.
“Ibu negara beserta Bapak Presiden bersama keluarga tentunya itu sama perlakuannya. Tentunya tes kesehatan ya dengan rutin. Tentunya pengetatan kami sudah maksimal,” sambungnya.
Heru menegaskan, seluruh pihak yang ingin bertemu dengan Kepala Negara, mulai dari masyarakat hingga jajaran menteri, harus melalui tahapan protokol yang ketat. Mulai dari rapid test, memakai masker, hingga menjaga jarak.
“Di dalam Istana pun kursi dan tata letak meja dan kursi sudah kami lakukan jaga jarak dan lainnya,” lanjut Heru.
Lebih jauh, Heru menyatakan jika pihaknya memang telah menerapkan protokol secara ketat sejak kasus Covid-19 mencuat di Tanah Air. Setiap hari, kata dia, selalu dilakukan sterilisasi sebelum Jokowi melanggsungkan kegiatan di lingkungan Istana.