Beritakota.id, Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengangkat menteri ESDM 2016-2019 Ignasius Jonan menjadi komisaris perseroan. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Jumat (24/7/2020).
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever, Sancoyo Antarikso mengatakan, selain Jonan perseroan juga mengangkat Badri Narayanan menjadi direktur perseroan.
“Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” ujar Sancoyo seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (24/7/2020).
Selain pengangkatan direksi dan komisaris, kata Sancoyo, perseroan juga mengumumkan kinerja dan pembagian dividen untuk tahun tutup buku 2019, serta alokasi laba.
Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp42,9 triliun. Penjualan itu meningkat 2,7 persen (tanpa penjualan kategori Spread yang didivestasi di 2018, pertumbuhan penjualan adalah 4,8 persen) dan membukukan laba bersih sebesar Rp7,4 triliun.
Pada RUPST kali ini, perseroan juga mengesahkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2019 dari laba bersih perseroan yang telah dibagikan pada 18 Desember 2019 sebesar Rp430 per saham sebelum stock split di Januari 2020.
Selanjutnya perseroan menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih sejumlah Rp107 per saham setelah stock split atau semuanya berjumlah Rp4,1 triliun.
Dengan demikian dividen seluruhnya yang akan diterima oleh pemegang saham yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah Rp193 per saham atau semuanya berjumlah Rp7,4 triliun.
Dividen final untuk 2019 akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak selambatnya pada tanggal 19 Agustus 2020.