Beritakota.id, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani menyebut ada 3.910 perusahaan telah mendaftar program vaksin mandiri Covid-19. Melihat antusias yang besar, organisasinya membuka peluang untuk melaksanakan program vaksinasi lagi.
“Kami selalu buka opsi itu, tentunya dengan komunikasi dengan pemerintah,” kata Rosan seperti dikutip, Rabu (17/2/2021).
Sebelumnya, Kadin Indonesia membuka vaksinasi jalur mandiri untuk menjangkau minimal 20 juta pekerja di sektor formal.
Saat ini, Kadin tengah menyusun aturan program vaksinasi mandiri serta teknis pelaksanaannya. Targetnya, Kadin dapat merampungkan aturan tersebut pada pekan ketiga Februari ini.
Rosan memastikan program vaksinasi mandiri akan dilakukan setelah vaksinasi terhadap sektor prioritas, seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang sudah ditetapkan pemerintah berjalan lancar.
“Diperkirakan pelaksanaan program vaksinasi gotong royong bisa dimulai dalam rentang kuartal I/2021 hingga memasuki awal kuartal II/2021,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Rosan juga memastikan bahwa program vaksinasi tersebut tidak dibebankan kepada karyawan, melainkan ditanggung oleh masing-masing perusahaannya. Jenis vaksin yang akan digunakan adalah di luar Sinovac, atau merek lain yang ada dalam daftar program vaksinasi gratis pemerintah.
