Beritakota.id, Jakarta – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Kabar ini langsung ditanggapi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang mendoakan agar Kiai Said segera sembuh.
LaNyalla mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, hal ini membuktikan Covid-19 tidak memilih siapa yang diserang.
“Kiai Said Aqil Siradj adalah salah satu tokoh bangsa. Salah satu sosok yang memiliki pengaruh dan seorang kiai. Oleh sebab itu, saya sangat prihatin dan mendoakan beliau agar segera pulih,” tutur LaNyalla, Senin (30/11/2020).
LaNyalla yakin doa untuk Kiai alumni kampus Umul Quro Mekkah tersebut bukan hanya datang dari dirinya. Tapi datang dari semua lapisan masyarakat.
“Sebagai seorang tokoh NU, seluruh warga NU pasti memanjatkan doa yang sama, juga masyarakat Indonesia, karena Kiai Said juga tokoh milik bangsa,” katanya.
LaNyalla menambahkan, kondisi ini juga menunjukkan jika Covid-19 adalah nyata.
“Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tidak pandang usia, suku, golongan, atau ras, semua bisa terserang Covid. Oleh karena itu patuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
LaNyalla juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk sama-sama melawan Covid-19.
“Kalau kita ingin melawan Covid-19, masyarakat harus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan. Jangan berikan ruang untuk Covid berkembang,” katanya.
Said Aqil Siradj lahir di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon,Jawa Barat, Indonesia, 3 Juli 1953. Beliau adalah adalah Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sejak tahun 2004.
Said Aqil juga tercatat sebagai Pembina dan Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek, Cirebon.