Berita Kota – Asrofi, pengusaha properti yang maju dalam kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Brebes pada 27 November nanti, mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat dan juga para Kyai Khos. Setelah sebelumnya Buya Soleh Basalamah pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, KH. Subhan Makmun, pengasuh Pondok Pesantren As Salafiyah Luwungragi Bulakamba dan KH. Hudallah Abdul Karim Pengasuh Ponpes Al Bukhori Sengon Tanjung, kali ini datang dari sejumlah ulama dari Brebes Selatan.
Pada Kamis (11/07/2024), Asrofi bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Bumiayu, Tonjong dan Sirampog, di kawasan Brebes Selatan ini. Ia mengunjungi Pondok Pesantren Zayyinul Huda di Munggang Kalierang Bumiayu, Pondok Pesantren Al Manshurin di Nagog, Linggapura Tonjong, Pondok Pesantren Al Hikmah 1 & 2 di Benda, Sirampog dan Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Jetak, Sirampog.
Dalam safari yang dilakukannya bersama sejumlah relawan Sedulur Asrofi ini, ia menyampaikan niatnya untuk maju dalam kontestasi pemilihan Bupati Brebes periode 2024-2029 yang akan datang. Dalam tiap-tiap kesempatan, Asrofi yang juga merupakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Brebes (PERSAB) ini menguraikan sejumlah program kerja yang akan dijalankannya bila diberi amanah untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Brebes.
Kehadiran Asrofi bersama Ketua Sedulur Asrofi Muhammad Khartoliq, disambut hangat oleh para pengasuh pondok pesantren tersebut. Kedatangan Sedulur Asrofi ini juga sekaligus memberikan dukungan bagi kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan di masing-masing pondok pesantren tersebut.
“Alhamdulilah, hari ini saya kembali sowan ke sejumlah para alim ulama, dimana saya banyak mendapat masukan, pesan dan harapan yang disematkan ke saya. Ini sangat berarti bagi saya dan memberikan semangat dan kepercayaan diri, semoga pesan-pesan beliau tersebut dapat saya jalankan sebagai suatu amanah,” kata Asrofi.
Kyai Haji Labib Sodiq Suhaimi, pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 1 sendiri berpesan kepada Asrofi, bahwa apabila hajatnya terkabul, janganlah menjadi pemimpin yang sombong, harus tetap mengayomi rakyatnya, jangan memperkaya diri dan melupakan kepentingan masyarakat luas, tentu saja adalah jangan menjadi tidak amanah.
Ketua Tanfidziyah PCNU kabupaten Brebes sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Brebes, Kyai Haji Solahuddin Masruri selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2 saat menerima kunjungan Asrofi di kediamannya juga siap mendukung dan memberikan doa restunya.
Langkah Asrofi yang telah mendatangi sejumlah kyai khos Nahdlatul Ulama, mendapatkan apresiasi dari pengasuh pondok pesantren tertua di Brebes ini. Harapan Gus Solahudin adalah warga Nahdliyin di Brebes dapat bersatu dalam memberikan sebuah dukungan. Beliau menjelaskan, sebagai Ketua Tanfidziyah NU di Brebes, dirinya merupakan pelaksana dari kebijakan yang diambil oleh para Rois Syuriah.
“NU bukan partai politik, namun dalam sikap politik, setiap keputusan ada pada kekuatan Rois Syuriyah, dalam hal ini di Brebes dengan ketua KH. Hudallah Abdul Karim, kemudian diperkuat oleh Dewan Pembina (Mustasyar), diantaranya KH. Subhan Makmun dan Syekh Soleh Basalamah. Langkah Pak Asrofi yang sebelumnya telah sowan ke para Rois dan Mustasyar ini menjadi pembuka bagi kami di Tanfidziyah untuk memberikan dukungan pada beliau. Tanfidiyah merupakan pelaksana dan mengikuti apa dawuhnya Rois dan jajaranya,” tandasnya.
“Rois Syuriah sendiri mensyaratkan bahwa dukungan disampaikan setelah rekom dari partai pengusung diterima. Kami akan mendukung dan menyatukan suara secara struktural dan kultural,” katanya.
Harapannya adalah, siapapun yang didukung nantinya akan mendaparkan dukungan suara dari warga Nahdliyin, agar bisa memperjuangkan maslahat ummat yang lebih luas dan bermanfaat. Ia menggaris bawahi bagaimana program insentif bagi para pendidik di Madrasah Diniyah tidak bisa dijalankan di Brebes, hanya karena tidak ada Perda-nya. Oleh sebab itu, ia akan mengapresiasi apabila pemimpin yang akan datang dapat memperjuangkan hal ini.
Selain itu, Ia juga prihatin dengan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat Brebes yang menurutnya masih tertinggal. Masalah stunting, kemiskinan ekstrim dan pembangunan yang masih buruk perlu mendapatkan prioritas.
“Angka stunting dan kemiskinan ekstrim harus bisa diturunkan dan indek Pembangunan Manusia (IPM) ditingkatkan”, pesannya.
Hal senada juga disampaikan oleh para Kyai dari Brebes Selatan. Kyai Zaenudin dari Pondok Pesantren Zayyinul Huda Bumiayu menyatakan harapannya agar Asrofi yang dapat menjadi pemimpin di Brebes sehingga bisa memberikan kemaslahatan yang banyak.
“Sejumlah program yang disampaikannya, termasuk pemberdayaan masyarakat di Brebes Selatan menjadi perhatian yang utama”, jelasnya.
Sementara itu, baik KH. Misbachul Adi dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum dan H. Syaefullah dari Pondok Pesantren Al Manshurin juga memberikan doa restunya kepada Asrofi untuk maju dalam Pilkada Brebes 2024. Mereka sama-sama menginginkan bahwa pemimpin Brebes yang akan datang, haruslah lebih banyak memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. (Editor Lukman Hqeem)
Respon (1)