LIXIL Indonesia Gelar LIXIL Day of Architecture and Design 2024

LIXIL Day of Architecture and Design 2024: Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Arsitek serta Desainer Indonesia Public Lecture
LIXIL Day of Architecture and Design 2024: Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Arsitek serta Desainer Indonesia Public Lecture

Beritakota.id, Jakarta – LIXIL Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia produk kamar mandi dan dapur, yang menaungi merek-merek global seperti American Standard, GROHE, dan INAX, kembali menggelar LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024.

Acara public lecture yang rutin diselenggarakan sejak 2019 ini bertujuan untuk menghubungkan arsitek dan desainer internasional serta lokal, menampilkan keahlian mereka, dan mempromosikan pertukaran budaya.

LDAD 2024, yang diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dihadiri oleh 500 peserta dari berbagai latar belakang seperti arsitek, desainer interior, pengembang, serta profesional di bidang desain.

Tahun ini, acara ini mengusung tema “Adaptive Architecture: Repurposing Obsolescence in Achieving Sustainability Vision”, yang mengajak arsitek dan desainer Indonesia untuk mengeksplorasi konsep arsitektur adaptif sebagai solusi atas tantangan urbanisasi, khususnya di kota besar seperti Jakarta.

Baca Juga: Kumpul Mitra Dulux Bersama Dunia Bangunan BSD

Arfindi Batubara selaku Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, menyatakan, pihaknya memahami pentingnya memberikan ruang bagi para arsitek dan desainer Indonesia untuk berinovasi dan berkreasi.

LDAD tidak hanya menjadi platform berbagi ide dan apresiasi terhadap kontribusi besar mereka dalam membentuk masa depan arsitektur yang berkelanjutan, tetapi juga mendorong pertukaran budaya dengan arsitek internasional.

”Melalui LDAD, kami menunjukkan komitmen LIXIL terhadap pengembangan berkelanjutan di sektor arsitektur, serta menginspirasi para profesional untuk terus menantang status quo dan menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan sosial dan alam.” terangnya, Selasa (1/10/2024).

LDAD 2024 menghadirkan deretan pembicara terkenal, baik dari dalam negeri maupun internasional:

1. David Gianotten – Managing Partner, Architect OMA
David saat ini memimpin berbagai proyek global, seperti Museo Egizio 2024 di Turin, Italia, dan Bajes Kwartier di Amsterdam, Belanda, di mana ia mengonversi kompleks penjara era 1960-an menjadi lingkungan baru dengan 1.350 apartemen. Karyanya di Indonesia termasuk The Potato Head Studios di Seminyak, Bali. David juga telah menerima banyak penghargaan, termasuk Architectural Digest 2020 Great Design Awards.

2. Olga Bolshanina – Associate Partner, Herzog & De Meuron
Olga bertanggung jawab atas proyek-proyek ikonik seperti Tate Modern di London dan Elbphilharmonie di Hamburg. Saat ini, ia memimpin proyek arsitektur dan perkotaan di Eropa, termasuk masterplan Ronquoz 21 di Sion, Swiss, serta terlibat dalam proyek-proyek kebudayaan, pendidikan, perhotelan, dan residensial.

3. Budiman Hendropurnomo – Director, DCM Jakarta
Budiman, lulusan Universitas Melbourne, telah memimpin berbagai proyek besar di Indonesia sejak bergabung dengan Denton Corker Marshall (DCM) pada 1981. Karya-karyanya, seperti The Apurva Kempinski Bali dan Alila Solo, mencerminkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pengangkatan budaya Indonesia melalui arsitektur.

4. Budi Sumaatmadja – Principal, Anggara Architeam
Dengan lebih dari 35 tahun pengalaman, Budi telah berkontribusi pada berbagai proyek besar, seperti Pondok Indah Mall 3 dan OCBC NISP Tower. Sejak mendirikan Anggara Architeam pada tahun 1995, ia terus terlibat dalam proyek-proyek besar yang mencakup master planning, perkantoran, pusat komersial, hingga fasilitas kesehatan.

LDAD 2024 juga menjadi momen penting untuk mengumumkan pemenang LIXIL Architectural Design Competition (LADC) 2024, yang mencerminkan kreativitas dan inovasi arsitektur adaptif dalam menghadapi tantangan ruang terbengkalai. Karya-karya para pemenang menampilkan solusi berkelanjutan yang relevan dengan tema LDAD tahun ini.

Pemenang Kategori Profesional:

Juara 1: “PARK BLOC – A Self Sustained Living Garden City Bloc” oleh Ar. Ardyana Fahmiadi, IAI, Riski Dwi Fauzi, Robin Christian, MGS Mohammad Ivan Algiffari, dan Pandu Naarrusadi.

Juara 2: “Ragam Satu Harmoni” oleh Ar. Bramana Ajasmara Putra, IAI, Kadek Yuda Pramana, I Made Dwi Cahyana, dan Ni Luh Ayu Indrayani.

Juara 3: “South Terraces Hub” oleh David Wibowo Sampurna, IAI, Sebastian Hadinata, M. Yahya ia Ulhaq, Roby Erwin Febriyanto, dan Hela Radika Sari.

Pemenang Kategori Fresh Graduate:

Juara 1: “Adaptive Nest” oleh Labitta Qonitah, Tatania Lintang Alviani, dan Bismo Aulia Prianggara dari Institut Teknologi Bandung.

Juara 2: “Kebayoran CityPark” oleh Muhammad Rai Wananda, Aikha Nabiilal Qisthi, dan Khoirunisa dari Universitas Sumatera Utara.

Juara 3: “Pattimura Vivid District” oleh Arham Akbar Muwarih, S. Ars., Muhammad Al Mustofa, S. Ars., Rofi Setiawan, S. Ars., Aditya Haris Widianto, S. Ars., dan Widad Muhammad Ramdan, S. Ars. dari Universitas Teknologi Nasional.

“Kami berharap para pemenang LADC tidak hanya dapat menginspirasi sesama arsitek dan desainer, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menciptakan kota-kota yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di masa depan,” ujar Arfindi Batubara. LIXIL juga berharap para pemenang terus mengembangkan potensi mereka dalam mewujudkan arsitektur yang adaptif dan berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *