Beritakota.id, Jakarta – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) akan memasuki usia ke-45 tahun pada 17 Mei 2025. Hal ini menandai 45 tahun kehadiran Perpusnas di tengah masyarakat sebagai ruang publik untuk mengembangkan kecakapan literasi, pengetahuan, dan informasi masyarakat secara inklusif.
Selaras dengan visi Perpusnas, tema yang diangkat adalah “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”. Dengan visi ini, Perpusnas mengajak seluruh pengelola serta penggerak perpustakaan di Indonesia untuk menghadirkan perpustakaan yang inklusif, demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia sebagai bangsa bermartabat dengan tingkat kecakapan literasi yang tinggi.
Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, menyatakan desain logo HUT ke-45 Perpusnas mencerminkan karakter modern, dinamis, dan ramah untuk menunjukkan wajah Perpusnas yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Tema tersebut dituangkan dalam logo yang terdiri dari tiga elemen geometris yakni bentuk menyerupai markah buku, bentuk kotak, dan bentuk kuadran, yang membentuk angka 45.
Baca Juga: Perpusnas Jamin Layanan Publik Tetap Maksimal Meski Anggaran Dipangkas 61 Persen
“Ketiga elemen ini mencerminkan arah kebijakan Perpusnas, yaitu Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi, Pengarusutamaan Naskah Nusantara, serta Standardisasi dan Pembinaan Perpustakaan,” jelasnya di Jakarta, pada Jumat (9/5/2025).
Bentuk markah buku mewakili program Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi sebagai representasi Perpusnas yang selalu mengembangkan budaya baca dan kecakapan literasi. Bentuk kuadran mewakili program Pengarusutamaan Naskah Nusantara yang mencerminkan keselarasan dan keluwesan Perpusnas terhadap perubahan tanpa kehilangan jejak jati diri bangsa. Serta bentuk kotak mewakili program Standardisasi dan Pembinaan Perpustakaan yang memberikan kesan simetris, stabil, dan kokoh menggambarkan keteraturan dan fondasi kuat.
Warna yang digunakan adalah hijau dan biru yang merupakan warna identitas logo Perpusnas. Gradasi warna hijau dan biru dengan nuansa cerah diterapkan untuk menampilkan Perpusnas sebagai sebuah institusi yang berproses dalam beradaptasi serta bertransformasi ke arah yang lebih baik untuk mengutamakan kenyamanan bagi masyarakat.
Sestama mengajak seluruh pengelola perpustakaan baik pemerintah pusat maupun daerah, sekolah, hingga perguruan tinggi, serta masyarakat untuk ikut menyemarakkan HUT ke-45 Perpusnas.
“Hal ini sejalan dengan semangat yang ingin diwujudkan Perpusnas yakni semangat untuk terus bertumbuh, berkembang, dan adaptif terhadap perubahan melalui kolaborasi dan kemitraan,” pungkasnya.
Menginjak usia 45 tahun, Perpusnas akan meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (Relima). Kedua program tersebut akan berfokus pada keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan sarana perpustakaan untuk mengakselerasi terwujudnya budaya baca dan kecakapan literasi.