Beritakota.id, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berencana bertolak ke Arab Saudi dalam waktu dekat guna membahas persiapan penyelengaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah l/2022.
Rencana itu dia ungkapkan saat menerima audiensi Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, di Jakarta, Kamis (10/3/2021).
Nantinya, Yaqut dijadwalkan akan bertemu langsung dengan Menteri Haji Arab Saudi. Pertemuan kedua pihak ini akan menjajaki kemungkinan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap habis.
“Kami tengah mempelajari dan akan bertemu dengan Menteri Haji Saudi untuk membahas negara-negara yang tidak memanfaatkan kuota hajinya agar dapat digunakan oleh Indonesia,” kata Yaqut dalam keterangan resminya, Kamis (10/3/2022).
Sampai saat ini pemerintah Indonesia belum mendapatkan kepastian apakah bisa memberangkatkan ibadah haji pada tahun ini. Indonesia sudah dua tahun belakangan tak mengirimkan jemaahnya ke Saudi imbas pandemi virus corona (Covid-19).
Kementerian Agama belakangan ini sudah mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1443/2022 M senilai Rp 45.053.368 per jemaah. Namun, nominal itu bisa berubah usai Saudi tengah melonggarkan pelbagai protokol kesehatan di negara tersebut.
Selain membahas masalah haji, pertemuan Yaqut dengan Dubes Saudi itu membahas rencana kunjungan Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia.
Yaqut mengaku senang dengan rencana kunjungan petinggi pejabat Saudi itu ke Indonesia. Ia mengaku akan menyambut dan melayaninya saat berkunjung ke Indonesia nanti.
“Kami akan berusaha dengan sebaik-baiknya terkait kunjungan Menteri Urusan Islam ke Indonesia seperti bertemu dengan Presiden dan ormas Islam di Indonesia,” kata Yaqut
