Meski Pandemi, Kalbe Farma Masih Bisa Bagikan Dividen Rp1,3 Triliun

Beritakota.id, Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe” atau “Perseroan”) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,3 triliun atau sebesar Rp28,- per saham. Dividen interim sebesar Rp281,3 milyar telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 18 Desember 2020 atau sebesar Rp6,- per saham, sehingga total pembagian dividen final adalah sebesar Rp 1,6 triliun.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, pembagian dividen tunai telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Perseroan yang digelar di Gedung Kalbe Business Innovation Center, Pulogadung, Jakarta.

Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

“Dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 Kalbe akan terus berinovasi dalam menyediakan produk obat, vitamin, suplemen, alat kesehatan, tes laboratorium, tes diagnostika, uji klinis vaksin dan produk herbal untuk masyarakat. Kalbe terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk internal maupun eksternal serta melakukan edukasi kepada pasar melalui berbagai channel,”ujarnya dalam siaran persnya yang diterima redaksi Beritakota.id, Kamis (27/5/2021).

Di tahun 2021, Perseroan tetap optimis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih Perseroan sebesar 5-6%. Dana belanja modal dianggarkan sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi Perseroan.

Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya. Dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, Perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55% dari laba bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *