Berita Kota – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes pada Kamis (15/08/2024) menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspincab). Kegiatan ini diselenggarakan sebagaimana aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, yang diikuti perwakilan dari 17 kader PAC dan organisasi otonom.
Ketua Dewan Tanfidz, Zubad Fahilatah dalam sambutannya mengatakan ” Muspincab kali ini difokuskan untuk menghadapi Muktamar PKB yang akan datang. Kedua adalah menghadapi Pilkada Brebes”.
Dalam keterangannta, Zubad menyatakan bahwa kegiatan Muktamar diselenggarakan berdasarkan AD/ART”. Penegasan ini disampaikan seakan menepis kabar bahwa penyelenggaraan Muktamar PKB dilakukan karena desakan pihak lain yang ingin menguncang partai ini.
Sebagaimana diketahui, bahwa PKB akan menyelenggarakan Muktamar ke 6, yang akan diselenggarakan pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Pertemuan akbar ini diperkirakan akan dihadiri okeh pengurus dan kader PKB sebanyak 5.500 dari seluruh Indonesia. Agenda utama pertemuan ini adalah memimpin ketua umum partai.
Ditegaskan oleh Zubad, bahwa penyelenggaraan Muktamar ini bukan karena guncangan-guncangan yang ada. Kegiatan ini sudah sesuai dengan Surat Keputusan dari Kementrian Hukum dan HAM yang menyatakan akhir masa jabatan pengurus DPP berakhir pada 30 Agustus ini. Dengan demikian, pelaksanaan muktamar pada 24-25 Agustus ini masih normal-normal saja. “Hari-hari ini PKB tengah di guncang. Hal yang bagi PKB sudah biasa, wes ora kaget“, tegas Zubad.
Ia pun mengingatkan kepada peserta Muspincab yang hadir di aula Kantor PKB Kabupaten Brebes, bahwa sepanjang kepemimpinan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB, dianggap sudah membawa kemajuan. Hasil Pemilu 2024, membuktikan bahwa PKB telah “pecah telur” sebagai Partai Nasional, bukan lagi sebagai Partainya Orang Jawa.
Suksesnya kepemimpinan tersebut, lanjut Zubad yang juga merukana Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes, terbukti dari perolehan kursi PKB dari 58 kursi menjadi 68 kursi di DPR.
“Ini terbukti PKB jadi Partai Nasional, dimana kursi secara nasional naik dari 58 menjadi 68 dengan total suara 16 Juta,” tegasnya.
Dengan demikian, menurut Zubad adalah tidak ada alasan bagi DPC PKB Kabupaten Brebes untuk tidak mendukung kembali beliau sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa dalam muktamar nanti. “Sepakat”, demikian jawaban peserta Muspincab.
Sejauh ini, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memang digadang-gadang untuk memimpin partai ini kembali. Meski dalam sejumlah kesempatan ia menyatakan bahwa kesediaan dia untuk dicalonkan kembali akan menunggu saat Muktamar ini berlangsung.
Dukung Asrofi Menjadi Bupati Brebes 2024
Sementara itu terkait dengan Pilkada Brebes yang akan digelar pada 27 November 2024, para dewan pengurus anak cabang (PAC) PKB Brebes mengajukan Asrofi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon Bupati Brebes dalam Pilkada 2024. Salah satu pertimbangan yang di kemukakan adalah pengusaha properti ini merupakan ketua Gerbang Tani Brebes, sayap organisasi PKB. Hal ini dianggap memenuhi prasyarat mereka sebelumnya bahwa calon yang akan didukung sebaiknya merupakan kader internal.
Sebagainana ditegaskan oleh Zubad, “PKB sebelumnya hanya menjadi penonton dalam Pilkada, namun kali ini akan mengusung calonnya sendiri. Menang atau kalah, yang penting maju. Alhamdulillah, DPC dan PAC PKB Brebes telah melaksanakan Rakor, – Rapat Koordinasi, dimana salah satu poin yang dihasilkan adalah agar DPC PKB Brebes mengusung calon (yang merupakan) kader sendiri, minimal untuk Wakil Bupati. Saat ini
Dirinya juga telah meminta komitmen dari calon Bupati Brebes 2024 yang mendaftar lewat PKB, salah satunya adalah Asrofi – untuk dapat memperhatikan sejumlah prasyarat yang disodorkan secara khusus oleh DPC PKB Brebes. Salah satu prasyarat tersebut adalah kesediaan untuk membuat rekening bersama.
