Beritakota.id, Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) mengumumkan pertumbuhan bisnis yang solid, didukung oleh komitmen terhadap lingkungan dan tata kelola yang baik. Selama Januari hingga September 2023, perusahaan mencatatkan rekor pendapatan kuartalan sebesar USD 506 juta, menyumbang pada pertumbuhan pendapatan total sebesar USD 1,36 miliar atau meningkat 19% YoY. Laba bersih juga meningkat menjadi USD 22 juta, naik 5% YoY.
Direktur Utama, Ronald Sutardja, menyatakan kebanggaan atas pencapaian tersebut, menyoroti hubungan jangka panjang dengan mitra tambang di Indonesia dan Australia. EBITDA perusahaan naik menjadi USD 302 juta, meningkat 11% YoY, dengan rekor kuartalan sebesar USD 127 juta. Arus kas operasional mencapai USD 227 juta, mencerminkan manajemen modal kerja yang lebih baik.
Rasio utang bersih terhadap EBITDA tetap sehat di 1,82x, terendah dalam lima tahun. Sementara BUMA dan BUMA Australia menunjukkan kinerja operasional kuat, dengan peningkatan volume overburden (OB) sebesar 12% YoY menjadi 462 juta bcm dan produksi batu bara sebesar 64 juta ton.
Dalam aspek lingkungan, Direktur Dian Andyasuri menyampaikan komitmen terhadap pengurangan jejak karbon, menuju net zero carbon di tahun 2050, dan diversifikasi ke bisnis rendah karbon. Aspek sosial diakui melalui ambisi meningkatkan taraf hidup lebih dari satu juta orang di ekosistem Delta Dunia Group pada 2050. Pada tata kelola, perusahaan berkomitmen menjalankan bisnis dengan integritas tinggi.
Baca juga: Bank IBK Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 55,7 Miliar pada Kuartal I-2023
Delta Dunia Group, termasuk BUMA, BUMA Australia, dan BIRU, terus mendorong ESG, sejalan dengan inisiatif pemerintah Indonesia untuk mencapai target bebas emisi pada 2050. Program CSR BUMA mencapai lebih dari 112 ribu orang pada Q3 2023, dengan beragam inisiatif, seperti “Wifepreneur,” BUMA School, dan program pelatihan “Jika Maka.”
Program BISA Ruang Vokasi (BRV) dan Karya BISA dijalankan oleh BIRU memberikan kontribusi positif pada pendidikan dan lingkungan. Delta Dunia Group juga menekankan pemberdayaan SDM dan kesetaraan gender, dengan 9% tenaga kerja BUMA Australia sebagai penduduk asli, dan 45% posisi manajemen dipegang oleh perempuan pada Q3 2023.
Ronald menutup dengan mengakui dukungan dari pemangku kepentingan dan komitmen untuk terus menciptakan nilai optimal bagi semua pemangku kepentingan serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
