Beritakota.id, Jakarta – Selaku pemimpin industri periklanan luar ruang di Indonesia, Pixel Group yang berpengalaman lebih dari 20 tahun dan jaringan di lebih dari 500 lokasi strategis di seluruh Indonesia, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), pengelola dan operator Kereta Cepat Whoosh. Kolaborasi yang telah dimulai sejak akhir 2023 mampu menghadirkan ekosistem media luar ruang pertama pada moda transportasi cepat di Asia Tenggara dengan mengintegrasikan teknologi berbasis data real-time dan kreativitas guna menciptakan pengalaman iklan yang inovatif dan interaktif.
Lewat kolaborasi ini, Pixel Group menerapkan kombinasi media luar ruang konvensional dan digital secara menyeluruh di berbagai titik strategis area Whoosh, mulai dari keempat stasiun, area tunggu, hingga di dalam kereta. Hal ini memungkinkan terciptanya solusi komunikasi yang tidak hanya menawarkan ruang iklan premium, tetapi juga mengoptimalkan interaksi (engagement) dengan audiens secara real-time dan relevan. Dengan pemanfaatan konten dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan data perilaku serta tren audiens, Pixel Group menghadirkan kampanye iklan yang lebih efektif dan terukur melalui media luar ruang digital.
“Kolaborasi ini membuktikan bahwa industri periklanan luar ruang telah memasuki era baru, di mana pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama dalam menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif dan relevan bagi pengguna transportasi publik. Dengan dukungan infrastruktur KCIC serta solusi layanan kami, kami optimis dapat meningkatkan efektivitas iklan sekaligus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi brand dan klien,” ujar David Leong, Direktur Pixel Group, Kamis (27/2/2025).
Sementara itu, KCIC terus berkomitmen mengembangkan potensi bisnis non-farebox atau pendapatan di luar tiket guna memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan layanannya. Dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, Whoosh kini telah mengangkut sekitar 8 juta penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 24.000 penumpang. Saat ini, Whoosh melayani 62 perjalanan per hari, dengan keberangkatan setiap 30 menit sekali.
Peningkatan volume penumpang yang didukung dengan jadwal perjalanan yang lebih banyak ini menciptakan peluang besar bagi KCIC dalam mengembangkan program-program strategis, menjadikan stasiun dan kereta Whoosh sebagai media yang potensial bagi para pengiklan karena mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.
627 Titik Iklan
“Hingga saat ini, KCIC telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan, meliputi LED, Lightbox, TV kereta, in-train branding, dan media lainnya yang tersebar di stasiun serta gerbong kereta. Selain itu, kami juga menyediakan media placement di area integrasi antarmoda seperti entrance hall LRT Halim dan beberapa lokasi strategis lainnya. Lebih dari 80 brand dari berbagai sektor, termasuk perbankan, otomotif, kuliner, pariwisata, perhotelan, agen tiket, hingga produk fast-moving consumer goods (FMCG), telah memanfaatkan jaringan media iklan ini,” ujar Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC.
Baca juga : Netizen Merinding, Lihat Iklan Terbaru Le Minerale Bangkitkan Nasionalisme
Selain fokus pada periklanan, KCIC juga mengembangkan sektor bisnis non-farebox lainnya, seperti pengelolaan area parkir, penyewaan lokasi usaha untuk ritel, hak penamaan stasiun, serta penyewaan area untuk pameran produk.
“Saat ini, lebih dari 150 tenant telah bekerja sama dengan KCIC, termasuk 103 UMKM yang telah difasilitasi untuk membuka usaha di stasiun Whoosh. Dengan jumlah penumpang yang terus meningkat, KCIC berkomitmen menghadirkan solusi inovatif dalam ekosistem transportasi modern di Indonesia,” tambah Dwiyana.
Dengan sinergi strategis ini, Pixel Group dan KCIC optimis dapat membawa industri periklanan luar ruang ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan dampak positif bagi para pengiklan, serta memperkaya pengalaman penumpang melalui layanan transportasi cepat yang modern dan terintegrasi.
“Saat ini, kami sedang mengeksplorasi lebih lanjut potensi lokasi di dalam kereta dan sepanjang perjalanan Whoosh guna menghadirkan pengalaman penumpang yang lebih menarik dan relevan. Selain itu, melalui kolaborasi dengan pengelola dan operator transportasi publik lainnya seperti LRT Jadebek dan TransJakarta, kami dapat membantu brand dan klien mengoptimalkan titik iklan di area-area strategis,” tutup David Leong. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)
