Para Pedagang Minta Pemerintah Kontrol Harga Pangan Jelang Nataru

Beritakota.id, Jakarta – Para pedagang pasar meminta pemerintah mewaspadai lonjakan harga pangan sejumlah bahan pokok menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Ketua Bidang Penguatan Usaha dan Investasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Ahmad Choirul Furqon mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah kenaikan pada beberapa komoditas seperti harga daging ayam dan telur dan tomat.

“Kenaikan tomat bahkan sudah mencapai 2 – 3 kali lipat dari harga normal,” kata Furqon seperti dikutip, Senin (28/11/2022).

Furqon mencontohkan, harga tomat di Semarang saat ini mencapai Rp. 21. 000 – 22.000 per kg, dan di Kabupaten Tuban sudah mencapai Rp 12.000 per kg-Rp 14.000 per kg.

“Tentu ini menjadi signal bagi pemerintah agar segera melakukan kebijakan strategis,” tambah Furqon.

Sementara menurut Furqon, mengatakan beberapa komoditas lain masih menunjukkan tren harga yang stabil. Namun kata Furqon, pemerintah perlu mewaspadai bahwa kenaikan harga dipastikan akan terjadi menjelang Nataru.

Pemerintah perlu mewaspadai kenaikan harga pangan agar tidak sampai membuat inflasi tinggi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah dalam mengatasi lonjakan harga menjelang Nataru.

Untuk meredam kenaikan harga, pemerintah meminta pemerintah daerah (Pemda) menggunakan dana daerah untuk mendukung keperluan logistik. Hal ini juga merupakan salah satu upaya meredam kenaikan inflasi di akhir tahun nanti.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan arahan lainnya kepada daerah untuk melakukan perluasan kerja sama antar daerah (KAD) intra kawasan guna mengurangi disparitas harga dan mendistribusikan pasokan dari daerah surplus ke daerah defisit.

Selain itu, optimalisasi pelaksanaan Operasi Pasar atau Bazar Pangan Murah maupun Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) juga perlu dilakukan untuk memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholders.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *