Beritakota.id, Jakarta – Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menargetkan bisa meraup transaksi sebesar Rp5,6 triliun pada Hari Bangga Buatan Indonesia yang jatuh pada 14 Mei mendatang.
Ketua Umum idEA, Bima Laga mengatakan, target itu diambil dari capaian Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berhasil meraup Rp5,6 triliun khusus untuk produk buatan lokal.
“Kami mempunyai harapan kalau di Hari Bangga Buatan Indonesia ini dalam berapa hari yang digelar mudah-mudahan bisa melebihi target tersebut, jadi itu yang bisa dijadikan benchmark (patokan),” jelasnya pada diskusi FMB9, Halbonas: Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, Rabu (28/4/2021).
Meski belum dipastikan berapa lama akan berlangsung, Bima mengaku optimistis. Pasalnya, pesta belanja online akan bertepatan dengan momen Lebaran saat transaksi belanja sedang tinggi-tingginya.
Selain itu, juga ditopang oleh tren belanja daring yang terus menanjak. Dia menyebut sejak pandemi, terpantau angka penjual dan transaksi di marketplace meroket.
Pada awal pandemi, ditargetkan ada 2 juta pedagang e-commerce di seluruh platform marketplace. Melebihi ekspektasi, pada Desember 2020 tercatat angka menembus hampir 2 kali lipat dari target atau 3,8 juta.
Per Maret 2021, dia mengatakan sudah ada 4,8 juta pedagang di marketplace yang dicatat idEA.
Sedangkan dari sisi nilai transaksi, dia membeberkan pada Harbolnas dua tahun terakhir terjadi kenaikan drastis. Bila pada 2018 transaksi pada Harbolnas sekitar Rp6,1 triliun, pada 2020 lalu transaksi naik menjadi Rp11,6 triliun atau naik hampir dua kali lipat.
Sementara, pada 2019, transaksi dinyatakan sebesar Rp9,1 triliun. “Jadi kalau ditarik dua tahun ke belakang, angka kenaikan sekitar 70,5 persen untuk hari Harbolnas sendiri,” jelasnya