Beritakota.id, Jakarta- PDI Perjuangan atau setidaknya pengurus PDI Perjuangan kota Solo dibuat galau dalam soal pemilihan Wali Kota solo tahun depan.
Adalah Gibran Rakabuming Raka, anak muda yang bikin pengurus PDIP galau.
Sebagai anak Presiden bisa jadi kemunculannya dikaitkan dengan sang ayah Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, secara personal performance, sebenarnya Gibran mewakili pandangan individual.
Beberapa waktu lalu, secara berani ia menghadap ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait pengajuan dirinya.
Gibran juga bukan anak muda sembarangan, ia sekolah menengah sampai kuliah di luar negeri. Dan itu dilakukannya sebelum sang ayah menjadi Presiden.
Ada kemandiran dan visi personal pada dirinya. Akan tetapi pada sisi bersamaan, pimpinan PDI P Solo, FX Rudy, yang juga adalah Wali Kota Solo saat ini, sudah punya calon, namanya Achmad Purnomo.
FX Rudi menyatakan bahwa Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo saat ini, diusulkan sebagai aspirasi kader dan pengurus PDIP Solo.
Ini pasti tidak mudah memutuskannya. Seandainya PDIP paralel memiliki semangat sama dengan Presiden Joko Widodo, pasti akan mendukung Gibran.
Selain anak Presiden, ia juga memiliki personal performance baik dan mewakili milenial. Tinggal kemudian bagaimana sikap PDI Perjuangan Solo.
Bilamana tetap mengajukan Achmad Purnomo, setidaknya Gibran Rakabuming masih dapat diajukan sebagai Wakil Wali Kota Solo.
Saat ini, memang eranya milenial. Mereka sudah berada pada posisi atas pada usia 30 an.
Ini adalah sebuah realita, kendati para orang tua, seringkali merasa lebih paham dan merasa lebih tahu dibandingkan yang muda, apalagi usianya baru 30 an tahun.
Saatnnya orang muda, berkiprah lebih banyak untuk memimpin negeri ini. Karena, pada era sebum ini, the Great Al Fatih sudah menjadi Sultan dan menaklukkan Konstatinopel dalam usia 21 tahun.
Tepatlah kiranya bila Gibran yang sudah berusia 32 tahun berkiprah bagi negeri ini dimulai dari Solo.
