Sering Nonton Youtube, Waspadai Anak Mudah Terpapar Paham Radikalisme

Beritakota.id, Jakarta- Era zaman digital seperti sekarang, bukan rahasia umum bila melihat seorang anak yang aktif, bahkan mahir menggunakan gadget atau smartphone untuk main game serta menjelajahi internet. Namun, aktivitas sang anak tentunya harus mendapatkan pengawasan ekstra orangtua dalam menggunakan teknologi.

Karena, bila orangtua lalai dalam mengawasi anak menggunakan teknologi dikhawatirkan dengan mudah terpapar paham radikalisme. Seperti yang dipaparkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak.

Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Nahar mengatakan, paham radikal dan terorisme bisa ditularkan dari berbagai informasi yang didapat secara bebas melalui media sosial, mesin pencarian seperti Google, dan bahkan YouTube.

“YouTube ini mudah sekali membuat kita terpengaruh. Karena ada visual dan audionya. Kalau anak sering nonton YouTube, apalagi tidak ada pengawasan dari orangtua, maka sangat mudah terpapar paham radikal,” kata dia di Tangerang, Banten, Kamis, 24 Oktober 2019.

Ia menambahkan, pada usia anak-anak mulai 5-12 tahun sangat cepat menangkap informasi tanpa mengkroscek informasi lebih lanjut yang menjadikan paham radikal tertanam dengan mudah.

Untuk itu, agar menangkal paham ekstremisme, Nahar menyarankan peran keluarga terutama orangtua dalam membesarkan anak harus dipenuhi dengan kasih sayang.

“Awasi mereka. Berikan mereka kasih sayang dan selalu jalin komunikasi dengan baik. Lalu, berikan pengetahuan agama dengan benar agar mereka tidak menyimpang serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang juga diriwayatkan kitab suci,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *