Beritakota.id, Jakarta – Di balik suara khas yang setiap hari menyapa pendengar setia Bens Radio, ada sosok multitalenta bernama Oni Bio.
Pria kelahiran Jakarta dan berdarah Betawi tulen ini bukan hanya penyiar senior yang piawai membawakan suasana, tapi aktor komedi dan MC yang kerap mengundang tawa dari atas panggung dan wajah lucunya sering muncul menghiasi layar kaca lewat peran-peran kecil namun mencuri perhatian di beberapa sinetron Indonesia.
Buat Oni, menghibur masyarakat melalui siaran radio, MC ataupun menjadi aktor komedi merupakan kebahagiaan yang luar biasa yang hingga kini Ia sukuri.
“Mendapatkan respon dari pendengar, membawakan rangkaian acara dengan sukses, dan menyelesaikan dialog dalam proses suting sinetron hingga sinetronya tayang dan di tonton masyarakat, adalah kebahagiaan saya yang paling dalam,” jelas Oni.
Baca juga: Rezeki Tak Pernah Hilang: Kisah Mbah Tarjo, Tukang Becak di Brebes yang Setia dengan Al-Qur’an
Di balik semua kesibukannya, meskipun Oni sudah beberapa kali terlibat dalam satu produksi Sinetron bersama aktor-aktor terbaik Indonesia. Oni masih menyimpan mimpi besar yang selalu ia jaga dalam hati.
“Saya kepingin banget bisa main film atau sinetron bareng aktor-aktor hebat Indonesia, seperti Meriam Belina, Yati Surachman, Christine Hakim, Dedi Mizwar. Jadi peran pembantu mereka juga gak apa-apa deh, yang penting bisa satu scene. Itu akan bikin hati saya senang,” ujar Oni lengkap dengan dialek Betawinya yang kental.
Kisah Gugup Bareng Eeng Saptahadi
Salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan karier Oni adalah saat ia beradu akting dengan mendiang aktor legendaris Eeng Saptahadi.
“Saya ngefans berat sama beliau. Dan suatu saat, saat saya tahu harus satu scene dengan beliau… wah, saya langsung gugup banget! Dialog yang harusnya lancar jadi belepotan semua,” kenangnya sambil tertawa.
Meski grogi, Oni merasa momen itu adalah berkah luar biasa dalam hidupnya.
“Gak semua orang bisa punya kesempatan kayak gitu. Saya bersyukur banget,” tambahnya.
Sahabat Sejalan: Daus Rojali
Di tengah dunia hiburan yang dinamis dan penuh persaingan, Daus Rojali merupakan salah satu sahabat yang kerap bekerja bareng bersamanya. Keduanya bahkan sering tampil bareng di panggung maupun bersiaran bersama di radio.
“Mungkin karena profesi kita mirip ya—sama-sama komedian, MC, dan penyiar. Jadi udah ngerti ritme dan gaya satu sama lain,” jelas Daus.
Bagi Daus, Oni bukan cuma rekan kerja, tapi mentor dan sahabat yang tak pelit ilmu.
“Bang Oni itu gak pelit ilmu, beliau selalu mau berbagi pengalaman dan bimbing teman-teman yang kerja bareng”. Ujarnya.
Lagu, Tawa, dan BIO
Salah satu kolaborasi paling lucu terjadi saat Daus menciptakan lagu khusus untuk grup lawak mereka, BIO (Bobby, Ian, Oni). Proses rekamannya? Penuh tantangan dan tawa.
“Dari kami bertiga, cuma Ian yang punya dasar nyanyi. Sisanya? Ya coba terus biar gak fals,” kata Oni sambil ngakak.
Peristiwa lucu berkaitan dengan momen mereka berkolaborasi terjadi saat Oni mendengar demo lagu dan membaca lirik, Oni langsung nyeletuk spontan:
“Judulnya Kebahagiaan Hakiki aja deh, biar berasa dalem!”
Dan lahirlah lagu “Kebahagiaan Hakiki”, yang kini bisa kamu nikmati di YouTube.
“Meski proses rekamannya susah, itu adalah momen yang paling berkesan bagi saya, saya Jadi tahu, ternyata jadi penyanyi profesional itu gak gampang!” aku Oni.
Masih Terus Berproses
Hingga hari ini, Oni Bio dan Daus Rojali masih aktif berkarya. Entah itu di balik mic radio, di atas panggung sebagai MC, atau di proyek-proyek kreatif lainnya, mereka tetap kompak dan terus berkembang.
Kisah mereka membuktikan bahwa mimpi besar tetap bisa dirawat, meskipun langkah pertama dimulai dari panggung kecil. Seperti kata mereka:
“Yang penting terus berjalan, terus belajar, dan jangan takut mencoba.”
Kalau kamu penasaran seperti apa lagu “Kebahagiaan Hakiki” yang tercipta dari tawa, semangat, dan persahabatan—langsung cari aja di YouTube. Siap-siap senyum-senyum sendiri!
