Deretan Public Figure memilih sunat dengan Gun Stapler untuk Kesehatan

Sunat dengan Gun Stapler

Beritakota.id, Jakarta – Dalam medis, sunat diartikan sebagai tindakan pemotongan kulit yang menutupi kepala penis. Sunat umumnya dilakukan saat usia anak-anak, namun kini sudah banyak laki-laki dewasa yang melakukannya.

Pria dewasa sudah tidak malu-malu lagi mengungkapkan keinginan untuk disunat. Saat ini, semakin banyak yang menyadari khitan atau sunat bukan lagi sekedar menjalankan ajaran agama, tetapi juga untuk kesehatan.

Lihat saja sejumlah public figure ini tidak malu-malu mempublish dirinya disunat di saat usia dewasa. Ada aktor dan komika Marshel Widianto, Genki Sadamatsu seorang Youtuber dan komedian asal Jepang yang kini menetap di Indonesia, serta Rizky Youtubers.

Ketika dikonfirmasi, Marshel membenarkan dirinya disunat di usia ke-23. Meski ia bukan beragama Islam, namun disadari sunat penting untuk kesehatan, terutama menjaga kebersihan penis.

Mereka pun menceritatakan pengalaman disunat saat usia dewasa di Youtube channel mereka masing-masing. Mereka menyadari sunat dianjurkan oleh WHO karena prosedur ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.

Sebut saja seperti Human papillomavirus (HPV) dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Juga dapat mencegah penyakit pada penis seperti kanker penis.

Genki bercerita di Jepang sendiri sunat adalah hal yang lumrah sebagai upaya menjaga kebersihan diri. Itu sebabnya, ia memutuskan disunat.

“Saya bukan mau masuk Islam, tidak juga untuk menikah, tapi ini untuk kesehatan. Dan, siapa tahu juga saya nanti menikah dengan orang Indonesia dan kemungkinan masuk Islam. Jadi, saya sudah siap-siap dari sekarang,” kata Genki dalam channel Youtube “Genki Banget”.

Sementara Rizki dalam Channel Youtube BRIZ Entertainment, mengaku sudah lama ingin disunat, tapi ia masih mencari informasi apakah disunat di usia dewasa sulit dan sakit? Terlebih ia sudah berusia 30 tahun.

Ia pun melihat di channel Youtube Denny Cagur TV Marshel Widianto yang juga ia kenal, disunat di usia 23 tahun dan ternyata baik-baik saja. Ia pun mantap untuk disunat.

Mereka memilih disunat di Rumah Sunat dr Mahdian di wilayah yang berbeda. Di sini, mereka direkomendasikan disunat dengan metode Gun Stapler. Ini adalah metode sunat yang cocok diterapkan pada pria usia dewasa.

Waktunya pun singkat. Hanya sekitar 10-15 menit. Ukuran Gun Stapler berbeda-beda tergantung ukuran penis. Itu sebabnya, alat ini hanya untuk pemakaian sekali pakai.

Rizki menjelaskan Gun Stapler ini berbentuk seperti pistol dengan badan seperti bel atau lonceng yang disebut glans bell. Terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, dan pisau bedah. Loncengnya terdiri dari dua bagian. Bagian dalam berfungsi untuk melindungi ujung penis, sedangkan bagian luar berguna untuk memotong kulup.

“Stapler berguna untuk menutup luka sehabis sunat dan menghentikan perdarahan. Tidak ada proses penjahitan. Dengan distapler, kulit tertutup dan darah relatif minim keluar,” jelasnya.

Marshel, Genki, dan Rizki mengaku puas disunat dengan metode Gun Stapler. “Ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Kayak digigit semut,” kata Marshel dan Rizki.

Dokter Husain dari Rumah Sunat dr Mahdian, yang menangani sunat pada Genki, menjelaskan, metode ini menggunakan stapler sebagai pengganti benang jahit di sekeliling ujung penis.

“Penggunaan metode sunat terbaru untuk orang dewasa ini cukup mudah, cepat, dan aman. Metode sunat dewasa dengan gun stapler menggabungkan metode memotong sekaligus menjahit,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *