Gubernur Anies Tegaskan Tidak Berencana Terapkan Lockdown Akhir Pekan

Beritakota.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa ia tidak akan menerapkan lockdown pada akhir pekan di Ibu Kota. Bahkan, menurut Anies, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini juga tidak sedang mempertimbangkan opsi tersebut.

Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menjalankan aturan pembaatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat, seperti arahan pemerintah pusat dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown di akhir pekan. Berita tentang kebijakan lockdown itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media,” kata Anies dalam siaran langsung video streaming Yotube, Jumat (5/2/2021).

Anies menjelaskan vahwa virus Covid-19 tidak mengenal hari dan waktu. Karena itu dia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdiam di rumah apabila tidak ada keperluan yang sangat penting. “Karena virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus menerus lewat siapa pun juga,” ucap dia.

DKI Jakarta mencatat penambahan 3.340 kasus baru Covid-19 pada Jumat (5/2/2021). Dengan penambahan ini, maka total kasus Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai angka 287.233 kasus. Dari jumlah tersebut, Dwi mengatakan, 256.702 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,4 persen.

Sementara 4.502 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,6 persen. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 26.029 kasus. Sedangkan persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 20,3 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,4 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *