Beritakota.id, Depok – Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok yang diperingati pada Sabtu (26/4/2025), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Salah satu proyek strategis yang akan direalisasikan adalah pembangunan underpass di kawasan Pasar Citayam, Depok, pada tahun 2026.
“Saya juga punya janji untuk tahun 2026 membuat underpass di Depok di Pasar Citayam agar tidak macet,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun Instagram resminya, @dedimulyadi71.
Pembangunan underpass ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Citayam, sekaligus mendukung kelancaran mobilitas masyarakat Depok dan sekitarnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Banyak Warga Jabar Tertipu Pengembang Rumah Subsidi
Selain proyek underpass, Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM juga berjanji untuk membangun taman air mancur di Depok dengan memanfaatkan potensi situ-situ atau danau yang ada di kota tersebut. Pembangunan ini bertujuan mempercantik ruang terbuka publik dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Depok, yang kini dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Supian Suri.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kota Depok, seraya mendoakan agar tata kelola pemerintahan, layanan publik, kebersihan kota, pelayanan pemadam kebakaran, pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta penataan kota Depok semakin membaik.
Sebagai bentuk komitmennya terhadap seluruh wilayah Jawa Barat, KDM juga menegaskan pentingnya kehadiran dirinya di setiap peringatan hari jadi kabupaten/kota. Malam ini, setelah menghadiri acara di Depok, ia dijadwalkan hadir di Hari Jadi Kabupaten Sumedang yang akan diramaikan dengan pagelaran wayang golek di Alun-Alun Sumedang.
“Yang paling utama adalah bahwa saya akan terus bekerja memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Saya juga akan terus memotivasi jajaran kepala dinas, badan, para bupati, wali kota, lurah, camat, hingga kepala desa untuk meningkatkan kualitas layanan di Jawa Barat, agar provinsi ini menjadi provinsi yang maju,” tegas Dedi Mulyadi.
Komitmen pembangunan ini melengkapi program-program strategis yang telah dirancang sebelumnya, seperti reaktivasi 11 jalur kereta api di Jawa Barat dengan anggaran mencapai Rp20 triliun serta efisiensi anggaran daerah sebesar Rp5,1 triliun.
