Beritakota.id, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI), Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Dr. Awal Chaeruddin, resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tennis 2024 di Lapangan Tenis Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu Petang (13/7/2024).
Dalam sambutan penutupannya, Ketum PESTI mengucapkan rasa syukur atas kelancaran dan kesuksesan kegiatan PESTI dari awal Pelatihan Wasit dan Pelatih hingga pelaksanaan Kejurnas dari 9-13 Juli 2024.
“Alhamdulillah, semua berjalan baik dan lancar, tidak ada satu pun atlet yang mengalami risiko selama kegiatan ini. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan kita akan segera mempersiapkan pelatihan daerah (Pelatda) untuk menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti,” papar Awal Chaeruddin.
Baca Juga: Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Awal menambahkan, dalam pertandingan pasti ada yang menang dan kalah, namun semua tetap satu keluarga besar PESTI.
Baca Juga:
“Dari 17 provinsi hadir, ini menunjukkan motivasi kita bersama untuk membangun dan mengembangkan Soft Tennis Indonesia agar semakin populer di seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.
Awal berharap semua pengurus PESTI di seluruh Indonesia menjadi duta atau agen informasi seputar cabang olahraga Soft Tennis agar semakin diminati, berprestasi di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Pada grand final pertama yang mempertandingkan tim beregu putra, Tim Jawa Barat (Jabar) mengalahkan Tim Jawa Tengah (Jateng).
Tim Jabar yang terdiri dari Hemat Bhakti Anugerah dan Tio Juliandi (tunggal putra) serta Fernando Sanger dan Andre Wisnu (ganda putra) meraih juara dengan mengalahkan tim Jateng, yaitu Andro Dewantara, Reza Pahlevi (tunggal putra) serta Agung Laksono, Ricky Cahya (ganda putra) dengan skor 2-0.
Sebelum mencapai partai puncak, tim Jawa Barat mengalahkan tim DKI Jakarta di semi final dengan skor 2-0. Sementara tim Jawa Tengah mengalahkan tim Aceh dengan skor 2-1.
Pada laga beregu putri, tim putri Jawa Tengah (Allif Nafiah, Aulia Riska, Zhena A, dan Safa Dea) menjadi juara setelah mengalahkan tim Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor 2-0.
Kapten tim Jawa Tengah, Allif Nafiah, mengungkapkan bahwa timnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kejurnas 2024 ini menjadi try out menuju PON XXI Aceh-Sumut sebagai pengganti try out ke luar negeri yang tertunda.
“Kami sudah mempersiapkan diri untuk PON nanti, dan Kejurnas ini sebagai try out kami. Pada penyisihan, kami menang atas Jawa Timur dan Jawa Barat, di semi final mengalahkan Kalimantan Timur 2-1 dan di final mengalahkan Sulut 2-0. Ini sebagai motivasi untuk terus berlatih dan tidak puas sampai di sini,” terangnya.
Ketua panitia yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) PP PESTI, Ferly Montolalu, memberikan selamat dan apresiasi kepada tim beregu putra Jawa Barat dan tim beregu putri Jawa Tengah yang telah menjadi juara pada Kejurnas Soft Tennis 2024 ini.
“Selamat kepada tim Jabar dan Jateng, jangan puas diri. Ajang ini adalah kegiatan seleknas penyemangat dan motivasi untuk menuju kejuaraan dunia di Anseong, Korea Selatan pada September dan PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti,” terang Ferly Montolalu.
Ferly Montolalu juga mengucapkan terima kasih kepada Hotel Borobudur dan para sponsor, yaitu Artha Graha Peduli, AG Network, RS Mitra Keluarga, Segafredo Caffe, Batik Air Mineral, dan Suasa Benua Sukses, yang telah memberikan dukungan penuh selama Kejurnas berlangsung dari 9-13 Juli 2024.
