Ragam  

Indonesia Ambil Bagian dalam Jamuan Idul Fitri Bersejarah di Kota London

Foto ilustrasi Idul Fitri Bersejarah di Kota London
Foto ilustrasi Idul Fitri Bersejarah di Kota London

Beritakota.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Lord Mayor of London menggelar jamuan Idul Fitri di Guildhall, jantung pemerintahan kota bersejarah tersebut, Rabu (9/4). Acara yang digelar oleh Lord Mayor Alderman Alastair King DL dan Lady Mayoress Florence King ini tidak hanya menjadi perayaan hari besar umat Islam, tetapi juga simbol penguatan hubungan antara Inggris dan komunitas Muslim global, termasuk Indonesia.

Sekitar 300 tamu dari berbagai kalangan menghadiri acara ini, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional (IMO), H.E. Desra Percaya. Momen bersejarah juga terjadi saat salat Magrib berjamaah digelar di Old Library, Guildhall, menandai pertama kalinya ibadah umat Muslim dilakukan secara publik di gedung ini.

Lord Mayor of London, Alderman Alastair King DL, menyampaikan dalam sambutannya, “Kekuatan London ada pada keberagamannya. Semakin besar kerja sama antar komunitas dan budaya, semakin besar pula potensi kita untuk memimpin di panggung global.”

Sadiq Khan, Wali Kota London sekaligus wali kota Muslim pertama di kota ini, juga menyampaikan apresiasinya, “Pemilik usaha, profesional, dan seniman Muslim merupakan bagian penting dari kesuksesan kota ini. Komunitas ini memiliki akar sejarah yang panjang, lebih dari 500 tahun, dan terus membantu membentuk London sebagai kota global seperti sekarang.”

Kontribusi komunitas Muslim jelas sangat signifikan—menurut laporan lembaga kajian Equi, Ramadan saja diperkirakan menghasilkan sekitar £800 juta hingga £1,3 miliar tiap tahunnya bagi perekonomian Inggris.

Indonesia mendapat sorotan khusus dalam rangkaian acara malam itu. Duta Besar Desra Percaya membawakan lagu Imagine karya John Lennon dengan alunan saksofon yang menyentuh, menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan. Penampilan dilanjutkan dengan tarian tradisional Sunda “Hayu Batur” dari kelompok tari ternama Lila Bhawa, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada audiens internasional.

“Jamuan ini adalah perayaan yang hangat. Ini mencerminkan keberagaman London dan semangat saling menghormati,” ujar H.E. Desra Percaya. “Komunitas Muslim memainkan peran penting dalam kolaborasi ekonomi dan pembangunan Inggris.”

Partisipasi Indonesia turut didukung oleh Equatorise, firma konsultan internasional yang berbasis di London dan Jakarta. Sebagai sponsor Indonesia, kehadiran Equatorise menunjukkan peran sektor swasta dalam membangun hubungan bilateral jangka panjang.

“Acara ini jadi momentum penting untuk memperkuat hubungan Inggris, Uni Eropa, dan ASEAN—termasuk Indonesia,” ujar Steven Marcelino, CEO dan Managing Partner Equatorise. “Ini sejalan dengan komitmen kami dalam mendorong kolaborasi lintas sektor. Seiring perubahan dinamika representasi publik, kami percaya sektor swasta memiliki peran penting dalam menjaga keterhubungan Indonesia di kancah global.”

Selain penampilan budaya, acara juga diisi dengan lelang seni oleh Sotheby’s, pertunjukan musik dari Kadialy Kouyate asal Senegal, hingga sajian hidangan khas Idul Fitri. Acara juga diramaikan oleh kehadiran pasukan kehormatan Pikemen and Musketeers, peniup terompet, dan pemain bagpipe yang menambah nuansa khidmat sekaligus megah.

Di penghujung malam, tamu undangan menikmati sajian penutup sambil berpartisipasi dalam penggalangan dana yang diselenggarakan oleh The Lord Mayor’s Appeal—sebuah inisiatif sosial yang bertujuan menciptakan kota yang lebih inklusif, sehat, terampil, dan adil. The Lord Mayor’s Appeal saat ini mendukung sejumlah lembaga amal, termasuk Homewards dan MQ Mental Health Research, yang berfokus pada penanganan tunawisma serta pengembangan riset kesehatan mental.

Acara ini menjadi simbol solidaritas lintas negara dan budaya sekaligus memperkuat hubungan antara Inggris dan Indonesia, terlebih melanjutkan suasana hangat setelah Ramadhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *