Beritakota.id, Jakarta – Dalam komitmennya mendukung misi Net Zero Emission 2060, Jayakarta Hotels and Resorts mengumumkan rencana peluncuran sistem Carbon Footprint Calculator pada tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan. Sistem Carbon Footprint Calculator dirancang untuk membantu tamu mengetahui dan memahami jejak karbon yang dihasilkan selama menginap, berdasarkan tipe kamar yang mereka pilih. Hal ini menjadi bagian dari upaya Jayakarta Hotels and Resorts untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di sektor pariwisata.
Kolaborasi dengan Ametis Institute
Direktur Utama Jayakarta Hotels and Resorts, Deddi Setiadi, menjelaskan bahwa pengembangan sistem ini dilakukan bekerja sama dengan Ametis Institute. Perhitungan jejak karbon dirancang berdasarkan pedoman nasional dan internasional, seperti Kyoto Protocol, GHG Protocol, serta SNI ISO 14064-1:2018.
“Aspek yang diperhitungkan dalam sistem ini mencakup jenis properti hotel, layanan, kamar atau ruang pertemuan yang digunakan, durasi pemakaian, dan jumlah pengguna,” ungkap Deddi.
Pada fase pertama, pengolahan data emisi karbon telah selesai untuk dua properti, yakni The Jayakarta SP Jakarta dan The Jayakarta Bali. Proses ini telah dimulai sejak Agustus 2024 dan akan terus berlangsung hingga mencakup seluruh unit hotel yang tersebar di Indonesia bagian barat dan timur.
“Fase kedua ditargetkan selesai pada awal tahun 2025, mencakup sepuluh unit hotel kami,” tambah Deddi.
Baca juga : MIND ID Tegaskan Komitmen Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca di Hari Ozon Internasional
Sistem ini akan diluncurkan secara resmi pada tahun ini, memungkinkan tamu hotel untuk mengakses informasi jejak karbon secara mudah. Data personal dari hasil perhitungan dapat diperoleh secara gratis melalui dua cara. Pertama di bagian Front Office saat check-out. Kedua, melalui website www.jayakartahotelsresorts.com.
“Hasil dari Carbon Footprint Calculator ini tidak hanya memberikan informasi penting kepada tamu, tetapi juga menjadi langkah nyata kami dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” tutup Deddi.
Melalui inovasi ini, Jayakarta Hotels and Resorts bertekad menjadi pionir dalam industri perhotelan yang mendukung pariwisata ramah lingkungan, selaras dengan target Indonesia mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)