Beritakota.id, Jakarta- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau seluruh perusahaan di Indonesia untuk aktif menyelenggarakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi karyawan.
Ajakan ini disampaikan Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes RI, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, saat meninjau langsung pelaksanaan program CKG yang digelar oleh Halodoc di kantor mereka. Menurut dr. Elvieda, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan rutin di kalangan pekerja, yang merupakan kelompok usia produktif.
“Kami mengapresiasi mitra kami, Halodoc, atas dukungannya terhadap program Cek Kesehatan Gratis pemerintah. Pemeriksaan kesehatan tidak seharusnya hanya dilakukan ketika sakit, melainkan menjadi bagian dari upaya preventif rutin untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini,” ujar dr.Elvieda dalam siaran tertulisnya kepada Beritakota.id, Minggu (28/4/2025).
Ia menegaskan, inisiatif dini perlu dijadikan contoh dan diadopsi lebih luas oleh perusahaan dan instansi lain sebagai bagian dari tanggung jawab korporasi terhadap kesejahteraan karyawan, sekaligus membentuk budaya hidup sehat di tempat kerja.
Baca Juga:Kemenkes Segera Evaluasi Kasus Dokter Gadungan
Selama tiga hari pelaksanaan, Halodoc menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi karyawan, yang meliputi skrining kesehatan dasar, vaksinasi, dan konsultasi medis bersama tenaga kesehatan profesional. Ratusan karyawan mengikuti program ini, mendapatkan pemahaman lebih baik tentang kondisi kesehatan mereka, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Chief Human Capital Halodoc, Thomas Suhardja, mengatakan bahwa program CKG ini merupakan bagian dari komitmen Halodoc dalam membangun ekosistem kerja yang sehat dan berdaya saing tinggi.
“Upaya preventif sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara performa kerja dan kesejahteraan karyawan. Tahun ini, bertepatan dengan ulang tahun Halodoc, kami memperluas program kesehatan rutin ini dengan pemeriksaan menyeluruh untuk seluruh karyawan,” jelas Thomas.
Ia menambahkan, sebelum karyawan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mereka harus terlebih dahulu mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dari tempat mereka bekerja. Prinsip ini menjadi fondasi dalam memperkuat kesejahteraan internal perusahaan.
Thomas juga menekankan pentingnya fokus pada kelompok usia produktif, mengingat dari segmen ini kontribusi terbesar terhadap pencapaian target nasional deteksi dini dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat berasal.
Program CKG yang diinisiasi Halodoc sejalan dengan misi perusahaan untuk mempermudah akses layanan kesehatan (simplifying health access) bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga menjadi bukti nyata kontribusi sektor swasta dalam mendukung agenda nasional di bidang kesehatan.
Kemenkes RI berharap semakin banyak perusahaan yang mereplikasi inisiatif serupa, sehingga lebih banyak masyarakat usia produktif mendapatkan manfaat deteksi dini dan intervensi kesehatan sejak awal. Dengan sinergi bersama sektor swasta, pemerintah optimistis target mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan produktif dapat tercapai lebih cepat.
