Beritakota.id, Jakarta – Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memberikan apresiasi tinggi kepada Direktorat Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang telah menyelenggarakan pelatihan jurnalistik pemerintahan bertajuk Jarkom, singkatan dari Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom.
Pelatihan ini dianggapnya sebagai wadah efektif bagi para pengelola komunikasi publik di wilayahnya untuk terus meningkatkan kemampuan menulis berita, khususnya terkait potensi daerah, sehingga dapat dikenal lebih luas.
“Kemampuan tulis-menulis yang baik tentu akan menghasilkan berita-berita yang berkualitas. Ruang publik akan dipenuhi bacaan yang memberikan inspirasi. ASN harus memiliki kemampuan jurnalistik yang mencerahkan. Dengan itu, kita dapat mempromosikan kekayaan dan potensi Lumajang kepada dunia,” ucao Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, saat membuka Jarkom bertema “Menggali Potensi Daerah melalui Jurnalistik Mencerahkan” di Lumajang.
Baca Juga: Semuel Abrijani Mundur dari Dirjen Aptika Kominfo Buntut Gagal Atasi Peretasan PDNS
Menurutnya, berbagai potensi yang ada di Lumajang hanya akan dikenal di tingkat lokal jika tidak memiliki sumber daya penulis berita dengan kemampuan jurnalistik memadai. Oleh karena itu, Yuyun meminta peserta pelatihan memanfaatkan Jarkom dengan sebaik-baiknya.
“Kita membutuhkan tangan-tangan terampil untuk menuliskan apa yang kita miliki agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Terima kasih kepada Kominfo karena peranannya sangat kami butuhkan untuk membagikan pengetahuan kepada SDM kami. Bagaimana kita menulis dengan apik sehingga diminati oleh masyarakat luas,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal IKP Kemkominfo, Nursodik Gunarjo, menegaskan bahwa pihaknya memilih Lumajang sebagai lokasi Jarkom karena daerah tersebut merupakan salah satu mitra yang aktif dan berprestasi dalam jaringan Kominfo Newsroom terkait tata kelola komunikasi publik.
Semakin banyak mitra komunikasi publik yang mampu menghasilkan informasi mencerahkan, menurutnya, akan menjadikan ruang publik semakin dipenuhi oleh berita-berita positif.
“Hal ini menjadi kunci untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan narasi-narasi positif yang konstruktif. Tujuannya tentu untuk membangun bangsa yang cerdas, informatif, dan berwawasan luas,” katanya.
Nursodik juga menekankan pentingnya kemampuan menulis berdasarkan kaidah jurnalistik untuk mengatasi maraknya informasi manipulatif yang menyihir orang untuk mempercayainya berdasarkan prinsip di luar penalaran dan akal sehat.
Jarkom adalah pelatihan jurnalistik pemerintahan yang diampu oleh Direktorat Pengelolaan Media dalam hal ini Kominfo Newsroom.
Jarkom seri Lumajang dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang merupakan pengelola teknis komunikasi publik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lumajang, Kota Palangkaraya, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Probolinggo. Selain itu, pelatihan ini juga diikuti oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang tersebar di seluruh Kabupaten Lumajang, serta kehumasan Komando Distrik Militer (Kodim) 0821.
Pada sesi pelatihan Jarkom yang dimoderatori oleh Redaktur Pelaksana Portal Indonesia.go.id, hadir narasumber Redaktur Pelaksana Portal Berita InfoPublik.id, Moh. Taofiq Rauf.
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan alam dan budaya yang beragam, mulai dari pegunungan, pantai, hingga perkebunan yang subur.
Hal ini menjadikan wilayah yang juga terkenal sebagai penghasil Pisang Agung memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Potensi tersebut tentu harus terus diangkat secara maksimal agar bisa makin dikenal luas,” Kata Taofiq.
Salah satu cara untuk menggali dan mempromosikan potensi daerah adalah melalui penulisan berita yang sesuai dengan prinsip jurnalistik yang baik dan mencerahkan.
“Tentu butuh kemampuan dalam mengolah dan memproduksi konten, khususnya berita hingga pada tingkat desa, agar lebih menarik untuk dibaca. Imbasnya, segala potensi bisa menyebar secara nasional bahkan internasional,” pungkasnya.