Beritakota.Id, Lampung – Sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di wilayahnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Selatan sukses menyelenggarakan pelatihan barista dan tataboga pada Agustus 2024 lalu.
Pelatihan ini dilaksanakan di Kalianda dan menjadi bagian dari upaya mencetak tenaga kerja yang kompeten serta siap bersaing di dunia industri kuliner.
Pelaksanaan pelatihan ini bekerja sama dengan LPK Harapan Bangsa Institute dan LPP Aero Astra Akademia, yang memiliki fasilitas teaching factory Aero Hotel di Branti, Lampung Selatan. Para peserta, yang merupakan lulusan SMA dan SMK di Kalianda dan sekitarnya, mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Pelatihan barista dan tataboga ini memberikan mereka keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan, baik untuk bekerja di sektor-sektor seperti kafe, hotel, restoran, maupun untuk berwirausaha di bidang kuliner.
Baca juga: KemenKopUKM Gelar Pelatihan SDM Barista di Pasuruan
Dalam acara penutupan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus istri Bupati Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya.
“Pelatihan ini memberikan bekal keterampilan yang sangat bermanfaat bagi para peserta. Mereka kini memiliki keahlian yang dapat diandalkan untuk masuk ke dunia kerja atau bahkan memulai usaha mandiri di bidang kuliner,” ujar Ibu Winarni dalam siaran pers yang diterima Beritakota.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung Selatan, Bapak Jefry Tri Sanjaya, S.E., S.Kom., M.M., selaku Direktur LPK Harapan Bangsa Institute, serta Bapak Denny Primawan Lo., S.E., M.M., CHM., C.Me., Direktur LPP Aero Astra Akademia, yang turut memberikan apresiasi atas suksesnya pelatihan ini.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam terlaksananya pelatihan ini selama tiga minggu. Hasilnya sangat memuaskan, baik dari segi kompetensi peserta maupun hasil karya mereka. Bahkan, kopi dan makanan yang dihasilkan oleh peserta sangat lezat dan patut dibanggakan,” tambah Ibu Winarni sambil mencicipi hasil racikan para peserta pelatihan.
Pada akhir acara, para peserta menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan dan bukti partisipasi mereka dalam pelatihan. Sertifikat ini bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi juga menjadi bekal penting bagi para lulusan untuk melamar pekerjaan di industri kuliner, atau bahkan menjadi modal untuk memulai usaha sendiri.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan tenaga kerja profesional dan mandiri di bidang kuliner di Lampung Selatan, serta menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan kualitas SDM lokal.
Dengan suksesnya pelatihan ini, Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
Respon (1)